Melii's Diary

menjadii sosok gadis yang polos,, dan selalu ingin melakukan yang terbaik untuk orang-orang di sekitar dan orang-orang tersayang terlebih untuk Tuhan yang selalu ada dan menjadi kekuatan dalam setiap detik hidup yang kujalani..

HOME | MY PROFIL

Kamis, 30 Desember 2010

Catatan akhir tahunku

Hwaaaaaaa.....
Gak nyangka,, hari ini hari terakhir di tahun 2010. Aku belum nyiapin apapun untuk melangkah ke tahun 2011. Harapan dan doapun belum kurangkai untuk menyambut tahun yang baru yang akan kita lewati sebentar malam, tepatnya pada pukul 00.00.

Hm..
Yang pasti tahun 2010 ini adalah tahun terberat yang kulewati. Ada banyak masalah, pergumulan, tantangan, kekhawatiran, kekecewaan, bahkan tidak sedikit dosa yang kulakukan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Sebelum memasuki tahun 2011, pengen rasanya aku bungkus semua perasaan itu ke dalam sebuah bungkusan doa.. Lalu kubuang jauh-jauh sampai tak terlihat. Kemudian memasuki tahun 2011 seperti kertas putih yang masi bersih, yg akan kuisi dengan tinta-tinta kehidupan yang jauh lebih berharga.

Tahun 2010, banyak kekecewaan yang kurasa.. Cinta, persahabatan, bahkan tidak jarang kehidupan di rumahkupun membawaku pada satu kekecewaan yang terkadang membuatku ingin menyerah dalam hidupku. Namun, aku bersyukur.. Ketika aku mulai tenggelam dalam kekecewaan itu, tidak berdaya, dan mulai jatuh.. Tuhan slalu mengingatkanku untuk bangkit kembali, tentunya dengan pertolongan Tuhan. Akupun merasakan kekuatan baru dariNya.

Kekhawatiran, hal inipun gak henti-hentinya menghantui kehidupanku selama tahun 2010. Hidup jauh dari orangtua gak kupungkiri membuatku slalu khawatir akan apa yang akan kumakan, minum, pakai.. Terlebih ketika harus mendengar kondisi orangtua yang kutinggal jauh disana mulai mengalami penurunan kesehatan, sedih rasanya.. :( namuuunn... Lagi-lagi, sewaktu kekhawatiran itu timbul.. My God, mulai berbicara dalam hidupku.. Beliau bilang "hai anakKu.. Knp kamu khawatir, aku Tuhan yang punya segalanya.. Aku akan mencukupkan apa yang kamu butuhkan".. Saat mendengar kata-kata itu, aku cuma bisa bilang "owh.. Thanks my Father.. You're my God forever" dan BENAR.. Apa yang aku butuhkan selalu ada TEPAT PADA WAKTUNYA.

Tantangan.. Ada banyak tantangan hidup yang kualami sepanjang tahun 2010. Terkadang tantangan itupun membuatku lupa akan keberadaan Tuhan. Ketika mengingat kebelakang, ada satu tantangan hidup yang hampir saja membuat hidupku hancur. Namun, aku sangaaat bersyukur.. Di tengah-tengah tantangan hidup itu, Tuhan mengingatkanku.. Seakan mencoba menyadarkanku dari apa yang kulakukan dan akhirnya, tantangan itupun dapat kulewati dengan tidak membawaku lebih jauh lagi jatuh ke dalam dosa. Selain itu, iblis pun sering mencoba membuatku lupa akan Tuhan, melalui tantangan-tantangan yang mulai dari kecil maupun yang besar! Yang pasti dari semuanya,, Tuhan selalu baik dan memperhatikanku. Di saat-saat terpuruk sekalipun!

Jauh dari semuanya, UCAPAN SYUKUR terdalam lah yang ingin kusampaikan kepada Tuhanku yang telah membawaku sampai pada penghujung tahun 2010 ini. Berkumpul bersama keluarga dan melihat mereka dalam keadaan sehat adalah hal terindah yang boleh aku rasakan saat ini..

Bertumpuk DOApun ingin kusampaikan spesial untuk KELUARGA, PENDIDIKAN, PRIBADI, PELAYANAN DAN MASA DEPANku. Berharap semua menjadi bagian Tuhan, dan apapun yang akan terjadi di tahun yg baru nanti akan membuatku semakin kuat di dalamNya dan lebih mengerti akan makna hidup ini,, terlebih membuatku jauh lebih dewasa dalam menghadapi tiap tantangan hidup yang akan kujalani.

Menutup tahun 2010 di dalam nama Yesus, dan menyambut tahun 2011 di dalam nama Yesus. Yakin, akan ada pengharapan yang jauh lebih besar di dalam namaNya.

Happy new Year ^^

Senin, 27 Desember 2010

Be your self

Tanpa kita sadari.. Waktu demi waktu, sudah, pasti, sedang, dan akan berlalu. Seiring berlalunya waktu, banyak perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri kita yang mau ato gak mau udah terjadi dalam idup kita. Umur, postur tubuh, penampilan, terlebih pola pikir. Itulah yang dominan nampak dalam diri kita ketika kita mulai menyadari akan perubahan itu..

Sebelum membaringkan diri di tempat tidur malam ini, aku ingin bercerita sedikit bagaimana saat ini aku mulai menemukan jati diriku yang sesungguhnya. Gak muluk-muluk, gak terpengaruh oleh faktor luar, udah mampu mengambil keputusan sendiri dan siap menanggung resikonya.

Soal fisik.. Entahlah, orang mau anggap tambah cantik, jelek, gendut, kurus. Itu kembali pada penilaian orang lain. Satu hal yang aku sadari dan kualami,, saat ini pola pikir, minat, dan gaya hidupku mulai kutata dengan rapi. Semua itu tentu saja dengan proses yang sangat panjang dan bahkan proses inipun masih sementara kujalani.


Nah, dari buah pemikiran ini.. Aku pengen banget paling gak kamu yang ngebaca sedikit bacaan ini bisa tau. Gimana kamu bisa jadi dirimu sendiri yang langsung ato gak langsung, sadar ato gak, en cepat ato lambat akan kamu alamii....

PROSES!
Itu yang mesti kita alami. Gak semua orang akan melalui proses yang sama. Yang pasti proses itu pasti terkadang menyakitkan. Semua tergantung dari kesiapan kita, kapan kita bisa sadar akan keberadaan proses itu dan mampu mengikuti serta mengalami proses itu. Yakinlah, kamu akan jadi pribadi yang gak cuma sekedar ngikut sana.. Ngikut sini apa kata orang. Yang terlebih, kamu bisa jadi orang yang lebih mampu melewati setiap jalan kehidupan dengan pendirian sendiri. Dan tentu saja, itu pasti secara otomatis akan mendewasakan kita..

So guys,, jangan takut untuk jadi dirimu sendiri! Ok?! ;)

Minggu, 12 Desember 2010

H.U.R.T

Sebelum mengakhiri malam ini.. Entah kenapa ingin kuungkap sebuah perasaan yang slama ini tak ingin kuutarakan. Entah mengapa, ketika jauh melangkah mengikuti alur cerita ini, akhirnya sampailah aku pada sebuah kesimpulan. Kesimpulan yang lagi-lagi menyakitkan, dan itu mau tidak mau harus aku terima.

Lagi-lagi tentang sebuah cinta yang aku sendiri tak mengerti mengapa ia datang dengan indah, namun akhirnya malah membunuh hatiku. Sebuah cinta kembali coba kusambut, dengan harapan dia yang menjadi seseorang yang kucari selama ini.

Tak lama kutorehkan cerita dengannya, namun hatikupun yakin dalam waktu dekat kami mampu bersama. Namun, ternyata Tuhan berbicara lain. Tanpa bercerita tentang kisah cintaku maupun kisah cintanya, ternyata ada sebuah kisah tentangnya yang baru dapat kusimpulkan malam ini. Hmm.. Bukan aku orangnya!

Sedih! Pasti.. Tapi, aku bersyukur Tuhan selalu ada untuk menghiburku. Selama ini kucoba untuk tetap mengutamakan Tuhan, meskipun terkadang ketika dalam hal cinta ini aku seakan lupa membawanya kepada Tuhan. Aku percaya, ketika aku mulai mampu mengutamakan Tuhan dalam pergumulan semacam ini. Tuhan juga akan turut bekerja. Dan semua akan indah pada waktunya^^

Jumat, 10 Desember 2010

Ditegur?? Siapa takut!!

Sore ini sempat kaget ketika harus membaca satu statment dari orang terdekat tentang diriku. Bukan membanggakanku, tapi menjelekkanku. Ketika membaca statment itu, kucoba untuk berpikir dan akhirnya sebuah senyuman muncul dari bibirku.

Sekejap akupun tersenyum lebar, bukan karena bangga aku dijelek-jelekkan, tapi dengan statment itu aku mulai belajar dan seakan melihat, berkaca pada diriku sendiri. Statment itu memang benar adanya, aku tidak ingin memungkiri apa yang memang terjadi padaku belakangan ini.

Aku gak ingin membela diri karena aku sadar, sekarang aku udah dikasih HATI YANG BARU sama Tuhan. Teguran bukan untuk dijadikan alasan untuk membenci seseorang.

Kalau dulu, aku orang yang paling anti dengan Teguran. Aku paling benci kalau harus ditegur, aku pasti akan membela diri. Tapi puji Tuhan, perlahan tapi pasti aku melihat perubahan terjadi pada diriku. Aku mulai mengubah pola pikirku, aku mulai bisa menjaga hatiku dan aku mulai bisa belajar mengasihi orang yang telah mengecewakanku.

Teguran itu membangun hidupku. Setidaknya aku tahu bagaimana menjadi orang yang bisa jadi berkat buat orang sekitar. Kehebatan seseorang bukan dilihat dari seberapa mampunya dia melakukan yang terbaik buat orang lain, tetapi seberapa mampu dia untuk menerima teguran dan setelah itu bangkit menjadi pribadi yang jauh lebih baik.

Itu yang sedang coba kujalani^^

Senin, 06 Desember 2010

SPONGEBOB

"Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih daripada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi"
~mazmur 130:6~

hmm..
Sapa niy yang gag pernah nonton spongebob??
Spongebob tuh populer bgd di kalangan anak-anak n remaja bo'!
Spongebob dikenal punya karakter yang ceria n mampu bergaul dengan sapapun,, punya banyak temen n selalu menghibur..
Suatu kali ketika itu spongebob terkena sakit flu n ia harus dbwa ke dokter.
Dokter ngasih solusi atas sakit flunya, dy harus menjadi alat pembersih piring kotor n kamar mandi, krn sifatnya menyerap sabun n air..
Gag lama kemudian,, dia sembuh, setelah menjadi pembersih yang menyerap air n sabun..

Nah guys,, kita sbagai anak Tuhan kudu punya sifat yang sama kayak spongebob (spons), yaitu menyerap apa yang dimiliki Tuhan lebih banyak..

Menyerap apa yang dimiliki Tuhan berupa KASIH n PENGENALAN AKAN FIRMANNYA lebih dalam lagi.
Pentingnya kita menjadi seperti spons pada hari.hari yang terakhir ini, agar kita gag ketinggalan dalam hal pertumbuhan rohani. Selain itu,, semakin banyak kita menyerap apa yang Tuhan miliki,, berarti kita makin siap menanti kedatangan Tuhan dan menghadapi hari.hari terakhir iniy...

Menyerap apa yang dimiliki Tuhan dengan tujuan agar gag ketinggalan ama yang lain juga agar kita siap menghadapi masalah n ujian yang semakin berat.
Kalo uda siap menghadapi masalah n ujian yang semakin berat, tentunya bonus yang kita dapetin dari Tuhan juga makin besar.. (---ups.. Tentunya dibutuhin perjuangan n pengorbanan---)
Tuhan pun gag bakal tinggal diam melihat keadaan kita. Dia pasti memberi kita jalan keluar en keberhasilan yang tak pernah dipikirkan n tepat pada waktuNya.
Maukah kita menyerap keberadaan Tuhan seperti spons?? Perbanyaklah SaTe-mu!!^^

Jumat, 03 Desember 2010

Seperti Ayub

Temen-temen,, tau gak sapa ituu Ayub?? yang rajin sekolah minggu dulu pasti kenal dengan tokoh alkitab yang satu ini^^.
Intinya.. Ayub ini sosok anak Tuhan yang hebat. Dalam keadaan apapun ia mampu bertahan dalam Tuhan. Awalnya Ayub dikenal sebagai sosok yang kaya raya. Harta?? ada. Keluarga?? ada. Kebahagiiaan?? ada. Pokoknya perfect bangetlah hidupnya. Tapi ternyata semua itu gak mampu mebuat dia melupakan Tuhan.Bahkan ia selalu bersyukur dengan apa yang dia miliki. Tuhan pun seneng banget dengan ketaatan Ayub. Dalam keadaan apapun, Ayub tetap mengutamakan Tuhan dalam hidupnya.

Namun suatu ketika, si iblis gak seneng ngeliat ketaatan Ayub. Dengan cerdik, ia minta ijin ma Tuhan untuk mencobai Ayub. hm... Awalnya, Tuhan gak mau anakNya yang dikasihi itu harus dicobai,, tapi akhirnya Tuhanpun mengijinkan iblis untuk nyobain Ayub. Semua semata-mata untuk melihat ketaan Ayub tuh sampe dimana sih...

Perlahan tapi pasti, iblis coba mengganggu Ayub dengan penyakit, menghilangkan harta bendanya satu persatu sampai Ayub harus jatuh miskin, anak Ayubpun semua harus mati bahkan sampai keluarganya pergi meninggalkan Ayub. Namun, apa yang dirasakan Ayub?? sakit?? PASTI!! Tapi apa Ayub menyerah dan menyalahkan Tuhan?? GAK tuh! malahan Ayub semakin mengasihi Tuhan. Ayub gak mengeluh dengan apa yang dialaminya, Ayub gak menyesal dan gak menyalahkan Tuhan akan apa yang dialaminya. Akhirnya,, Tuhanpun melihat ketaatan Ayub dan mengembalikan semua miliknya. Harta kekayaan diberikan berlipat kali ganda dari yang sebelumnya. Bahkan Tuhan juga mengembalikan keluarga dana anak-anaknya.

Waaahhh... Dahsyat banget yaah Ayub. Jaman sekarang sapa yang mau kayak Ayub. Waktu seneng aja belum tentu inget Tuhan, apalagi waktu susah?? yang ada malah nyalahin Tuhan akan apa yang terjadi. sore ini entah mengapa akupun teringat akan kisah ini. Aku mencoba merefleksikan kisah ini ke dalam kehidupanku. Apakah aku sudah seperti Ayub?? Yah,, mungkin gak seperfect Ayub, tapi akuu sedang mencoba seperti itu. Bertahan dalam keadaan apapun. Beberapa bulan yang lalu adalah masa-masa tersulit yang kualami. Bukan masalah harta, tapi kebahagiaan yang perlahan-lahan pergi dari kehidupanku.

Shabat, kekasih, bahkan orang-orang terdekat lainnya lenyap dari kehidupanku dalam waktu yang hampir bersamaan. Hidupku terasa hampa. Bahkan terkadang aku merasa semua tidak ada artinya. Tapi puji Tuhan, akuu masih mampu bertahan di dalam Tuhan. Aku percaya ketika aku mampu melewati masa-masa sulit ini bersama Tuhan, Tuhan akan memberikan kebahagiaan itu lebih dari yang sebelumnya.

Sekarang akupun sedikit demi sedikit merasakan kebahgiaan itu mulai terjadi dalam hidupku. Seorang sahabat mulai kumiliki, walaupun jumlahnya gak sebanyak sebelumnya tapi buatku dia sosok terbaik yang saat ini Tuhan berikan untukku. Saat inipun, aku mulai bisa mengalami yang namanya jatuh cinta kepada seorang lelaki setelah sekian lama aku hidup dalam "trauma" akan cinta.

Pokoknya sekarang hidupku terasa hampir sempurna. Kebahgiaan yang dulu hilang, perlahan Tuhan pulihkan. Intinya, kita harus tetap bertahan dalam keadaan apapun, bahkan di saat kita gak tau lagi harus menyalahkan siapa atas keterpurukan yang sedang terjadi dalam hidup kita. Yakinlah.. Tuhan tau waktu yang tepat untuk mengembalikan semuanya. Asal inget... TAAT!!
Tuhan bilang "semua indah pada waktuNya"^^

Selasa, 23 November 2010

Ketika melupakan mereka dalam doaku

Sore ini, iseng-iseng aku mencoba menelepon keluargaku yang ada di Bontang. Ketika itu, akupun berbicara pada kakak perempuan saya. Saat itu dengan refleks kakak memberi kabar bahwa papa sedang sakit. Akupun sontak kaget. Tiba-tiba hatiku mulai merasakan ketidaknyamanan. Akupun mencoba berbicara langsung dengan beliau (sesuatu yang sangat jarang kulakukan, karena ada sedikit keseganan yg kurasakan ketika harus berbicara dengan beliau). Saat itu, beliaupun bercerita bahwa keaadaannya cukup mengkhawatirkan. Sebagai mahasiswa keperawatan, akupun merasa apa yang dialami oleh ayahku patut diwaspadai karena sakit yang dideritanya mulai menunjukkan ke arah sakit yang tidak main-main. Ketika bertanya tentang usaha yang dikerjakannyapun, lagi-lagi aku harus merasakan ketidaknyamanan. Usaha yang dijalankan ayahku selama ini ternyata mulai mengalami kemunduran.

Ketika kabar itu kuketahui, entah kenapa aku seperti merasa akan hilang pengharapan. Orang yang selama ini menjadi kebanggaanku, mulai tidak berdaya dengan keadaannya saat ini. Aku mencoba tegar, tapi ternyata tidak mampu. Bayangan ayahku yang terbaring lemahpun mulai menghantui pikiranku. Aku mulai menitikkan airmata, bahkan kata-kata dari saudaraku yang mencoba menguatkankupun tidak mampu membendung airmataku yang tidak berhenti keluar. Aku tidak tahu harus melakukan apa. Aku bingung! Saat itu, sejenak terlintas di benakku satu hal. DOA! Ternyata selama ini, aku kurang membawa kedua orangtuaku ke dalam doa yang selama ini aku lakukan. Padahal mereka sering memintaku untuk terus mendoakan mereka. Tapi selama ini aku menganggap remeh doa untuk mereka.

Dari kejadian ini, akupun tersadar betapa Tuhan ingin aku terus mengingat mereka dalam doaku. Karena mereka adalah hartaku di dunia ini yang tidak bisa tergantikan oleh apapun! Tanpa mereka, aku tidak bisa ada saat ini. Tanpa mereka, aku tidak bisa mewujudkan impianku. Tanpa mereka, akupun tidak bisa mengerti makna hidup yang sesungguhnya. Dari mereka aku belajar banyak hal, tentang mengasihi, menghormati, rela berkorban, iman, pengharapan, kasih, dan mengenai bertahan ditengah-tengah keterpurukan sekalipun. Banyak hal yang kudapat dari mereka, tapi aku malah sering melupakan mereka dalam tiap doaku. Oh God, ampuni aku! Dan terimakasih, karena kejadian ini akupun mengerti dan menyadari kesalahanku.

Satu hal yang harus kulakukan saat ini. Menjaga harta itu dengan semampuku.. Doa adalah hal yang utama yang dapat kukerjakan saat ini, selebihnya akan kubuktikan dengan menjadi apa yang mereka harapkan!!

Miss u mom, dad!!

Minggu, 21 November 2010

Sahabat Tuhan

"Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang Kulakukan ini?"
*Kejadian 18:17*

Guys, tau gag ketika Tuhan menganggap seseorang sahabatNya, ternyata Tuhan nggak bisa menyembunyikan sesuatu dari sahabatNya tersebut. Tuhan bakal gelisah untuk berbicara pada kita, ketika Dia hendak berbuat sesuatu. Ketika Tuhan hendak menyatakan rencanaNya pada Sodompun, Tuhan sampai harus berpikir, apakah harus menyatakan atau merahasiakan rencanaNya dari Abraham? Sahabat sejati adalah mereka yang saling setia, saling mengasihi, saling mempercayai satu dengan yang lainnya, baik dalam suka maupun duka.

Percaya gak, kalo Tuhan tuh selalu rindu untuk menjadikan kita sahabatNya?? Kalo gak gitu, Tuhan nggak mungkin repot-repot membuat manusia itu jadi segambar dan serupa denganNya. Tuhan selalu mengulurkan salam persahabatan kepada kita anakNya. Nah, semua tergantung dari kita, apakah mampu untuk selalu bersahabat denganNya, seperti nggak mempertanyakan segala keputusanNya, seperti halnya Abraham yang taat penuh mengenai ishak, dengan menjalankan perintahNya tanpa banyak tanya. Guys, apakah kita mampu terus menjalin komunikasi dengan Tuhan, baik dalam doa maupun saat-saat teduh setiap hari? Apakah kita mau melibatkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan ini? Apakah kita mau memberi kesempatan Tuhan berbicara lewat doa kita? Apakah kita datang pada Tuhan dengan sungguh-sungguh untuk bertemu denganNya, nggak cuma untuk bawa permintaan kita aja??

Saling percaya, saling terbuka, saling berkomunikasi dengan erat. Itulah yang Tuhan perbuat, ketika Dia menganggap kita sebagai sahabatNya. Dia berkata, "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahaatnya". Itulah yang dilakukan Kristus. Ia memberikan nyawaNya untuk menebus manusia. Sebagai bukti nyata untuk menyatakan kasihNya en mengulurkan tangan persahabatan buat kita. So, siapkah kita menjadi sahabat Tuhan??

* Tuhan mempercayai dan setia kepada orang yang dianggapnya sebagai sahabatNya. Sudahkah kita menganggapNya sebagai sahabat??

Kamis, 18 November 2010

New Heart

"Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat"
*Yehezkiel 36:26*

Ada seorang anak perempuan yang bernama Ratna. Selain pandai, dia juga cantik. Dia selalu menjadi juara kelas, bahkan dia juga banyak meraih juara dalam perlombaan di bidang akademik maupun non akademik. Namuuun, karena kepandaiannya, ia menjadi susah diatur. Dia menganggap dirinya selalu benar. Saat menerima raport di kelas 2 SMA, ternyata dia gak lagi menjadi rangking pertama, namun menjadi rangking ketiga. Dia begitu kecewa, dia gak pernah menduga hal itu bakal terjadi. Dia begitu marah dengan Tuhan. Sampe berbulan-bulan, dia gak mau ke gereja.. Bahkan gak mau berdoa. Dia gak pernah menyangka Tuhan ijinkan hal itu terjadi pada dirinya. Sampe akhirnya, mamanya ngasih nasehat kalo Tuhan uda punya rencana yang indah melalui peristiwa tersebut. Hal itu terjadi supaya Ratna sadar akan segala kekerasan hatinya, bahkan sikapnya yang mau menang sendiri pada teman-temannya tuh gak berkenan di hadapan Tuhan.

Guys, seberapa banyak di antara kita masih memiliki hati yang keras? Kita merasa lebih dari orang lain, kita mampu melakukan apapun, gak mau menerima saran dari orang lain, bahkan gak mau terima rencana Tuhan dalam hidup kita. Kita selalu pengen apa aja yang kita inginkan tercapai. Hehehe... Kalo ditanya begitu, mungkin aku juga bakal ikut angkat tangan^^. Inilah yang dulu pernah kualami, merasa sok paling hebat, gak mau dipersalahkan dan harus menjadi nomor 1. Hasilnyaaa.. Akupun mulai mendapat cemooh dari teman-teman yang gak suka dengan sikapku. Hem, dari situ aku nyadar bahwa ternyata selama ini percuma aja aku pelayanan dan cukup dikenal sebagai anak Tuhan kalo ternyata aku gak bisa jadi berkat buat teman-temanku, malah jadi batu sandungan. Akupun bertobat, dan mencoba menata hidupku yang jauh lebih baik dari sebelumnya :D

Guys, mungkin banyak di antara kita menyadari hal itu semua, namun begitu sulit untuk merubahnya. Tapi.. Melalui Yehezkiel 36:26 ini, Tuhan menjanjikan hati yang baru akan diberikanNya untuk kita. Hati kita yang keras bakal diubahkan menjadi hati yang TAAT. Namuuuun.. Yang jadi pertanyaannya, apakah kita bener-bener mau diperbaharui oleh Tuhan? Keputusanya tergantung pada pribadi kita masing-masing. Aku cuma menyarankan, janganlah kamu keraskan hatimu. Okey?!
^,^

*coba cek! Masih keras ato udah lembutkah hatiku??
*Milikilah telinga seorang murid, dan hati seorang hamba, sehingga mudah untuk diajar, serta dibentuk oleh Tuhan!!

Minggu, 14 November 2010

A.L.O.N.E

Malam ini, aku terbaring di tempat tidurkuu.. Melepaskan lelah setelah seharian aku melakukan aktivitas.

Entah kenapa ketika itu, terlintas di benakku tentang hidupku. Seakan otakku berpikir "saat ini, adakah yang peduli akan keberadaanku?".. Adakah yang mengerti apa yang kurasakan saat ini? Adakah yang pernah kubagikan cerita hidupku padanya? Sepertinya tidak ada satupun. Cerita hidupku berlalu begitu saja, tidak ada lagi yang bersedia mendengar cerita-ceritaku, tidak ada lagi yang mengerti hatiku.


Sejenak, hatiku serasa ingin menangis. Tapi airmata ini tidak bisa keluar, entah karena aku sudah kehabisan airmata karena masalah-masalah yang sudah kulalui, atau karena airmata ini sudah tidak sudi keluar untuk kembali menangisi keadaan yang tidak mampu kuubah. Yang pasti, aku seperti kehilangan mereka yang dulu kusayangi dan menyayangiku.

Oh God, aku tidak mau terlalu terlarut dalam keadaan ini. Tapi inilah yang kurasakan, walaupun aku tau.. Tanpa mereka, aku harus tetap berjalan dan melangkah ke depan. Sahabat, kekasih, bahkan keluarga tidak ada di sekitarku ketika aku memiliki masalah. Aku ngerti, ini tidak boleh terus kupikirkan.

Ketika situasi ini muncul, Tuhan berbicara di hatiku, "jangan bersedih anak-Ku.. Ketika mereka melupakanmu, ketika mereka tidak mempedulikanmu, dan ketika mereka tidak mau lagi mengerti hatimu, percayalah.. Aku selalu besertaMu". Oh my God! Trimakasih.. Dan ampuni aku, ketika aku mulai melupakan Engkau yang tidak pernah pergi dari kehidupanku dan selalu ada untukku. Ampuni aku Tuhan. Aku percaya, Engkau akan memberikan kembali orang-orang tersayang yang akan mengerti keaadaanku. Aku percaya, ada waktu yang indah Engkau akan berikan untukku.. :')

Sabtu, 13 November 2010

The Big is Beautiful

"astagaaa.. Mel,, kamu makan apa? Kok tambah gendut sih??".. "ya ampun, tu baju dah ketat banget mel.. Dah hampir gag muat dibadan, knp masih dipake jugaa".. "huh.. Dasar gendut!"

huuaaah... Inilah sebagian statement yang teman-temanku lontarkan ketika melihat keadaanku sekarang. Yup, tambah gede..tambah berat..tambah chuby..tambah segalanyaa... Oh My God! Inilah kalimat pertama ketika pertama kali aku menyadari betapa gemuknya diriku. Berat badanku tanpa kusadari telah bertambah sampai 6 kg. Aaaaaaaa.... Awalnya aku ngerasa sangat takut. Ya ampun, penyakit cewekku kumat! Takut gemuk.. Hah! Inilah yang paling ditakutkan di kalangan cewek. Gag terkecuali aku. Wah, aku sampe beberapa kali mencoba untuk puasa makan seharian. Tapi ternyata niatku kalah dengan nafsu makanku yang semakin hari semakin menggila.

Haduh, sangat risih aku ketika harus mendengar pendapat teman-temanku tentang kegemukanku ini. Akupun hanya bisa terdiam dan sedikit membela diri ketika mereka meledekku dengan sebutan "gendut" atau "gemuk". Bahkan jujur aja, aku sempat hampir menangis ketika mereka mulai mengejekku^^

Situasi-situasi inilah yang terkadang membuatku "down". Ketika aku mulai merasa jelek di hadapan teman-temanku yang memiliki body yang aduhai, jauuuh dari bodyku yang melebar ke samping. Ketika pikiran-pikiran negatif itu timbul, aku hanya bisa berpikir untuk membuat suatu perubahan 'pola makan' dalam hidupku. Hasilnyaa?? G.A.G.A.L! Aku lebih nurutin keinginan leher daripada keinginan untuk bisa kurus.

Akupun mencari cara lain untuk menurunkan berat badanku yang naik "gila-gilaan" ini. Sempat terpikir di benakku untuk melakukan tindakan yang sangat berbahaya. Aku berusaha untuk memuntahkan semua makanan yang baru aja aku makan, semua itu untuk mencegah kegemukan semakin menjadi. Tapi, ketika itu aku membuka sebuah artikel di internet, bahwa ternyata tindakan itu sangatlah berbahaya. Bahkan bisa menimbulkan kematian.

Setelah mengetahui hal itu, akupun segera menghentikan tindakan itu sebelum menjadi kebiasaan yang terus-menerus kulakukan. Sampe sekarangpun, aku ngerasa down ketika harus mendengar mereka memanggilku dengan sebutan GEMUK. Sempat terbesit kecewa dalam diriku, ketika aku harus melihat diriku yang sekarang. Bahkan jujur aja, aku sering bertanya-tanya kenapa aku harus punya badan gemuk begini?? Oh God.. Aku tau aku salah, tapi gag bisa aku pungkiri.. Aku pernah berpikir seperti itu.

Guys, ketahuilah bahwa pemikiran itu sebenarnya adalah pemikiran yang salah. Terkadang iblis mencoba meracuni pikiran kita dengan mengungkit kekurangan-kekurangan kita, sehingga kita menjadi down.. Dan akhirnya, kita menyalahkan Tuhan! Hem, ini jangan sampai terjadi dalam hidup kita. Akupun mencoba waspada dengan pemikiran-pemikiran negatif itu. Ketika aku mulai merasa down, aku berusaha untuk menciptakan pikiran positif dalam diriku sehingga aku gag terlarut dalam kekecewaan akan keberadaanku yang penuh dengan kekurangan.

Aku bersyukur, ketika pikiranku mulai jauh dari Tuhan. Dia mengingatkanku untuk gag terus negatif thingking, tapi sebaliknya.. Harus mengambil hal positif dari apa yang kualami. Dengan terus berpegang teguh ma Tuhan, kita gag akan mudah terpengaruh oleh perkataan iblis.

Keadaanku yang gemuk ini, perlahan demi perlahan mampu kuterima. Aku berpikir, kalo aku kurus justru aku akan terlihat jelek. Lebih baik gemuk tapi tetap sehat, ketimbang punya body bagus tapi sakit-sakitan! Gag jarang banyak yang bilang aku cantik, sekalipun gemuk.. (narsis dikit yaa.. Hehehe). Bahkan ada yang bilang "THE BIG IS BEAUTIFUL".

so guys, adakah kamu ngalamin hal yang sama kayak aku? Keep smile yaa, en be positive thingking!! Godbless^^

Rabu, 10 November 2010

Mengenal Tuhan, saat gak enak!

"Yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini"
~Yesaya 45:7~

Teman-teman, pernah gag kamu mengeluh terus-terusan, protes ma Tuhan, karna punya masalah en masalaaaahh terus?? Ketika kamu nanya ke Tuhan, terus Dia menjawab "Nak... Kalo kamu gak pernah punya masalah... Gimana kamu bisa tu bahwa Aku bisa mengatasinya? Kalo kamu gak pernah menderita, gimana kamu bisa tau bahwa Aku sudah melaluinya en bisa memberimu kekuatan untuk menang?? Kalo kamu selalu mendapatkan apa yang kamu mau, gimana kamu bisa menghargai serta mensyukuri kasih en semua berkatKu? Kalo Aku gak pernah menegurmu, gimana kamu bisa tau bahwa Aku mengasihimu??

Kalo kamu punya kuasa untuk melakukan segala sesuatu, gimana kamu bisa belajar untuk bergantung kepadaKu? Kalo hidupmu sempurna, gimana kamu bisa membutuhkan Aku? Kalo kamu gak pernah berbuat salah en menyesalinya, gimana kamu bisa tau bahwa Aku adalah Tuhan yang Maha Pengampun? Kalo kamu gak pernah mengalami saat-saat susah, gimana kamu bisa tau bahwa Aku adalah Penghiburmu? Kalo kamu nggak pernah merasakan sakit, gimana kamu bisa tau bahwa Aku adalah Penyembuhmu? Kalo kamu gak pernah kesepian, gimana kamu bisa tau bahwa Aku adalah Sahabat sejatimu yang gak pernah meninggalkanmu? Kalo kamu gak pernah mengalami kesulitan, gimana kamu bisa tau bahwa Aku adalah Penyelamatmu??"

Wuuuuiiiiiiihhhhh..... Banyak banget alasan Tuhan yang masuk akal, agar kita ngerti, mengapa kita harus mengalami masalah. Guys, coba deh kita renungkan perkataan di atas, ketika kita mulai protes untuk jawaban doa yang gak dikabulkan Tuhan, maupun untuk setiap masalah yang sedang kita alami. Dan lihatlah....apakah kita tetep protes padaNya, sekalipun udah membaca kebenaran ini???

Selasa, 09 November 2010

Dahsyatnya Tuhankuu...

Wow..
Wow..
Wow..

Ketika bangun pagi gini,, aku cuma bs bilang "Tuhanku dahsyat!"

seakan aku tenang ketika mengingat kalo pagi ini aku terbangun, pagi ini aku masi bernafas smua karena Tuhan..

Mungkin dulu aku gag pernah tau berharganya nafas hidup yang kurasakan..

Tetapi ketika semakin hari Tuhan menampakkan kebaikannya, bahkan di tengah-tengah masa sulit yang menghimpitku... Akupun menyadari,, nafas hidup yang kudapatkan sekarang adalah hal terbesar yang menjadi bukti Tuhan mengasihiku...

Entah, apa yang harus kuungkapkan lagi ketika mengingat betapa baiknya Tuhanku. Yang pasti aku sangat bersyukur dan bangga bisa terlahir menjadi orang yang mengenal Dia.

Bisa dibilang, Tuhan lah yang menjadi harta yang tak ternilai dalam hidupku,, Tuhan lah yang menjadi tujuan hidupku,, dan Tuhanlah yang menjadi alasan hidupku...

Gag cuma sekedar mencurahkan berkat, Tuhan juga sering mengijinkan masalah demi masalah menimpaku. Wah, kalo yang ini mungkin orang lain gag akan seneng. Tapi aku ngerasa justru di sinilah tampak sangaat baiknya Tuhanku.. Dia gag manjain aku, tapi Dia juga gag biarin aku menghadapi masalah sendiri.

Memang Dia mengijinkan masalah itu terjadi dalam kehidupanku, tapi itu smua untuk mengubah hidupku, mengubah pemikiranku dan mengajarkanku untuk jauuh lebih dewasa dalam hidup..

Ketika masalah itu mulai gag kutemuin jalan kluarnya,, Dia juga gag akan biarkan aku terpuruk dengan masalah itu. Dia PASTI nolong aku, Dia gag akan biarkan aku jatuh tergeletak.. Tapi tanganNya yang akan slalu menopangku..

Huah, kalo aku mesti cerita baeknya Tuhanku.. Mungkin layar ini gag akan cukup, mungkin jariku bakal keriting :p

yang pasti BANGGA adalah hal yang kurasakan saat ini ketika memiliki DIA!!


MAKASIH TUHANKU!! :D

Mantan sahabat??

kenangan indah bersama mereka..
"Persahabatan bagai kepompong.. Mengubah ulat menjadi kupu-kupu.."

wah..wah... Pasti dah pada denger lagu ini kan?? Hmm.. Sepenggal lagu ini menceritakan keindahan dari sebuah persahabatan. Kalo aku harus bertanya ke banyak orang, mereka pasti akan bilang "persahabatan itu indah, saling memberi, saling memahami, saling menolong, dan bla..bla..bla".. Tidak jarang mereka lebih memilih diputusin pacar daripada harus dimusuhi teman.

Hal ini ternyata tidak terjadi padaku. Aku justru pernah mengalami pengalaman pahit dalam bersahabat. Entahlah, mungkin hal ini juga yang membuatku sampai saat belum ingin memiliki sosok sahabat

Tidak dipungkiri, aku juga pernah ngerasain indahnya sebuah persahabatan. Namun, kalau saat ini aku harus mendeskripsikan apa itu arti sahabat.. Aku gag akan mengerti, karena saat ini aku lagi berada dalam kondisi tidak ingin memiliki sahabat. Mungkin, kamu bakal geleng-geleng kepala ketika membaca artikelku ini. Tapi jujur aja, pengalaman pahit yang baru-baru ini terjadi dalam persahabatanku, membuat aku gag ingin memiliki sahabat.

Sebuah persahabatan pernah kujalin bersama 3 orang terbaik yang saat itu kukenal ketika pertama kali aku memulai perkuliahan. Awalnya, sangaaat indah.. Akupun merasa merekalah yang saat itu berarti dalam hidupku. Ketika aku mulai merasa sendiri di kota asing ini, merekalah yang selalu ada di sampingku. Ketika aku lagi mengalami pergumulan, merekalah yang selalu membantuku. Begitu pula sebaliknya, ketika mereka membutuhkan bantuan.. Semampuku, aku akan siap untuk membantu. Sungguh bahagia ketika mengingat indahnya persahabatan itu. Dengan asal kota yang berbeda, tidak membuat kami saling bersinggungan. Begitu pula dengan suku dan agama yang berbeda, kami justru semakin akrab. Setiap hari, kami lalui perkuliahan bersama-sama, tidak jarang sepulang kuliah kami mampir ke rumah salah satu dari mereka, menghabiskan waktu di tempat itu, bercanda, berfoto, bahkan sampai mencurahkan isi hati. Hingga hampir larut malam baru kami pulang ke rumah masing-masing.

Namun, keindahan persahabatan itu, ternyata tidak berlangsung lama. Ternyata di balik persahabatan itu, ada hal yang perlahan demi perlahan menghancurkan dinding persahabatan itu. Parahnya lagi, hal terburuk itu berasal dari diriku sendiri. Tanpa kusadari, aku sendiri yang menghancurkan persahabatan itu. KEEGOISAN! Yup, inilah satu hal terburuk yang kulakukan dan berakhir pada sebuah pertengkaran besar di antara kami. Aku akui, waktu itu aku memang yang paling mendominasi. Aku merasa ingin dimengerti, selalu ingin dikatakan yang paling hebat, ingin dikatakan segalanya dari mereka. Aku akui itu terjadi padaku. Bahkan tidak jarang, ketika masalah lain menderaku.. Mereka terkadang menjadi sasaran kemarahanku. Yah, ketika pertengkaran di antara kami tidak lagi terbendung, muncullah semua judgement tentangku dari mulut mereka. Ketika itu, yang ada di benakku adalah kecewa dan rasa bersalah! Tanpa kusadari, akulah yang menjadi racun di tengah persahabatan ini. Sampai merekapun mulai membuka sisi-sisi buruk tentangku yang selama ini tidak pernah kudengar dari mulut mereka. Di satu sisi, rasanya sakit sekali ketika harus mendengar mereka mulai mengatakan hal terburuk dariku. Di sisi lain, inilah yang harus kuterima sebagai kritikan yang akan mengubahkanku.

Setelah pertengkaran hebat itu, persahabatan itupun hancur. Tak ada lagi ritual-ritual indah yang kami lakukan sepulang kuliah. Semua sibuk dengan kesibukannya sendiri. Saat inipun aku merasa trauma untuk bersahabat lagi, aku gag ingin lagi menjadi pembangun maupun penghancur persahabatan. Tepatnya, aku udah trauma dengan sebuah persahabatan. Ketika ditanya, kenapa.. Aku bakal jawab: aku gag mau memiliki sahabat karena aku gag pengen nyakiti mereka lagi. Cukup sekali aku pernah ngelakuin kesalahan fatal itu. Aku gag pengen ada sahabat-sahabat lain yang tersakiti.

Saat ini aku sedang dalam proses pendewasaan. Aku lagi belajar gimana cara menghilangkan keegoisan itu. Mungkin setelah mampu menghilangkan keegoisan itu, baru aku bisa kembali membangun persahabatan itu kembali.

Isma-melii-dhado-orii
Gag lupa aku pengen minta maaf sedalam-dalamnya untuk "mantan-mantan" sahabatku..

Ori, isma, dhado! I love u all :')

Senin, 08 November 2010

Pelayanan membutuhkan motivasi yang benar

Menjadi pelayan Tuhan di gereja memang gampang. Cukup punya bakat musik dan kepercayaan diri, kita bisa aktif melayani bahkan ketika bakat kita mulai tampak jauh lebih baik, kita bisa jadi pelayan andalan di gereja. Namun, ternyata kedua hal itu tidak menjamin pelayanan seseorang itu dikatakan sangat baik. Satu hal yang perlu kita ingat, pelayanan kepada Tuhan juga perlu MOTIVASI.

Entah mengapa, pagi ini saya sangat ingin membahas tentang motivasi sebuah pelayanan kepada Tuhan. Mungkin hal ini mengingatkaku pada situasi yang sama seperti apa yang saya katakan ini. Akhir-akhir ini, saya melihat banyak anak Tuhan yang mulai menggeser motivasi awal mereka dalam pelayanan mereka, dalam arti mereka melayani bukan fokus untuk Tuhan, tetapi karena sesuatu yang lebih menyenangkan hati mereka.

Ketika melihat situasi ini, sayapun bertanya, bagaimana jadinya ketika pelayanan itu tidak difokuskan untuk Tuhan, tetapi justru hanya karena ingin menampilkan bakat mereka di bidang musik, atau karena hanya terdesak oleh jadwal pelayanan yang sudah ditentukan. Parahnya lagi, ketika motivasi pelayanan adalah hanya untuk mendapatkan uang pelayanan (upah untuk para pelayan Tuhan yang aktif melayani). Saya yakin, ketika motivasi-motivasi lain ini yang muncul.. Pelayanan itu akan terasa kering, hampa, dan seakan berjalan begitu saja.

Sayapun pernah dan sedang merasakan atmosfir pelayanan seperti itu. Ketika saya melihat, teman-teman sepelayanan saya mulai acuh tak acuh melayani Tuhan. Mereka melayani Tuhan berdasarkan mood mereka (kalau mood baik, mereka mau melayani, kalau mood buruk biar dipaksa, mereka tidak akan mau), atau malah ketika sebelumnya mereka sudah latihan, terkadang keterlambatan membuat mereka tidak bisa melayani. Padahal saat itu mereka tahu mereka akan melayani, tapi mungkin karena motivasi pelayanan mereka yang tidak benar, merekapun menganggap terlambat adalah hal yang wajar. Sungguh menyedihkan!

Dari kondisi ini, sayapun seakan ingin menangis di hadapan Tuhan, mengapa kesempatan berharga dari Tuhan untuk melayani mulai disalahgunakan. Padahal kalau dipikir, ini adalah pelayanan untuk TUHAN KITA, RAJA DI ATAS SEGALA RAJA, YANG BERKUASA ATAS KITA. Tapi seakan saat ini, kita mulai berpikir "ah, Tuhan tuh baik.. Pasti mau toleransi kalau kita salah". Jika pemikiran kita seperti itu, saya ingin katakan anda keliru! Tuhan memang baik, tapi ketika kita mulai lari jauh dari jalurNya Tuhan, apalagi dalam motivasi pelayanan ini, Tuhan juga bisa kecewa! Ketika motivasi itu hanya ingin menyenangkan hati mereka. Percayalah, motivasi yang seperti ini tidak akan membuat pelayanan kita berkenan di hadapan Tuhan.

Nah, kalau sudah begini apa yang harus kita lakukan agar pelayanan itu berkenan di hadapan Tuhan? Yang terpenting kita lakukan terlebih dahulu adalah UBAH MOTIVASIMU! Ketika motivasi pelayanan itu mulai melenceng, ubah itu menjadi motivasi yang tertuju hanya untuk Tuhan. Selain itu, perlu kita ingat bahwa pelayanan itu hanya untuk Tuhan, jadi lakukanlah itu menjadi pelayanan yang terbaik.

Tuhan tidak melihat, seberapa hebat kamu melayani Tuhan. Tuhan tidak melihat, seberapa hebat anda bermain musik, Tuhan tidak melihat seberapa bagus suara anda ketika menjadi Worship Leader atau singer. Tuhan tidak melihat seberapa pintar anda berkata-kata. Tetapi, yang Tuhan lihat adalah KESUNGGUHAN HATI anda. Sudahkah anda memiliki hati yang sungguh-sungguh ingin melayani Tuhan?
Mulai sekarang, ubah cara pandang kita tentang motivasi yang benar dalam melayaniNya, agar Tuhan tetap mau memakai kita menjadi alatNya.

Keep on fire guys!

Minggu, 07 November 2010

Diam itu emas

Teman-teman,, pasti sering dengar istilah "Diam itu Emas". Awalnya, bagiku gag ada yang istimewa dari kata-kata itu. Apalagi dengan karakterku yang jauh dari kata diam, alias cerewet! Hehehe^^. Hmm.. Aku ni orangnya paliiing cerewet, orang ngomong 1 kata.. Aku uda ada 1000 kata. Pokoknya gag bisa diem! Apalagi kalo menyangkut diriku,, aku gag akan tinggal diam kalo ada yang menjelekkanku! Semampu mungkin, ni mulut gag berhenti nyerocos membela diri. Walaupun terkadang, kesalahan itu memang berasal dariku.

Entah mengapa, usia 20 tahun yang baru kulalui di bulan maret kemarin, membuatku berpikir tentang sebuah perubahan yang mau gag mau alias HARUS kulakukan. Aku ngerasa semua konsep kehidupanku yang sebelumnya salah besar. Aku seakan menjalani kehidupan yang keliru. Salah satunya yaa.. Itu! Diem! Aku mau belajar untuk banyak diem dan bertindak, daripada hanya nyerocos tapi gag ada hasil.

Perlahan tapi pasti, akupun ngerasain manfaat dari yang namanya diem. Belakangan ini, banyak orang-orang di sekitarku menyalahkanku atas apa yang gag pernah kulakukan dan pikirkan tentang mereka. Bahkan mereka menilaiku hanya dari satu sisi. Kalo dulu... Ketika kejadian ini menimpaku, aku gag akan tinggal diem! Semampuku aku bakal ngomong sama orang itu, bahkan gag jarang kejadian ini berakhir pada permusuhan. Mengingat sifatku yang gag mau dikalah, dan gag pernah mau dipersalahkan.

Tapi puji Tuhan, perlahan tapi pasti.. Akupun menemukan konsep yang jauh lebih baik ketika harus mengalami kejadian ini. DIAM! Itu yang coba kulakukan. Hasilnyaa?? Wah, dahsyat! Jauh lebih baik ketimbang harus membela diri. Orang-orang yang awalnya mempersalahkanku, tanpa tau hal yang sebenarnya.. Dengan sendirinya, merekapun meminta maaf dan perlahan bisa mengerti keadaan yang sebenarnya.

Nah, teman-teman.. Apa yang bisa kita petik dari kejadian ini? Wah, aku banyak dapet pelajaran dari kata DIAM ini. Ternyata, dengan DIAM.. Semua juga bisa teratasi.
Jadii, ketika ada seseorang yang menyalahkanmu atas apa yang gag pernah kamu lakukan, jangan coba untuk membela dirimu. Yang harus kita lakukan adalah, DIAM, BERDOA, dan LEPASKAN PENGAMPUNAN! Selebihnya, biarkan Tuhan yang bekerja! Yakin... Hasilnya, pasti akan jauh lebih baik..

Keep strong yaaa... :)

Kamis, 04 November 2010

Terlambat

"Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku, sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini."
~Lukas 16:27-28~

Pernahkah kamu terlambat ketika melakukan sesuatu? Gimana perasaanmu saat hal itu terjadi? Biasanya seeehh... Akan menyesal setengah mati. Bayangin aja, saat mao naek pesawat terbang, karena terlambat datang, pesawatnya udah take off.. Yeeee cabeeee deh! So, yang ada hanyalah kekecewaan dan penyesalan. Teroooss.. Gimana yah jika kita terlambat percaya kepada Tuhan?? Maksudnya, kita baru tau kalo Tuhan tuh sungguh ada setela kita meninggal?? Inilah yang dialami oleh orang kaya di dalam cerita yang disampaikan oleh Dady JC kepada para muridNya.

Nah, dari cerita di atas.. Ada beberapa pelajaran yang mao disampaikan oleh Dady JC buat kita, yaitu:

#1. Jangan menyia-nyiakan iman kepada Tuhan.

Seorang filsuf pernah mengatakan, " Jika percaya bahwa Tuhan itu ada, tetapi setelah mati ternyata Tuhan gag ada, kita gag rugi apa-apa. Tapiii jika kita gag percaya Tuhan itu bener-bener ada, lalu setelah mati ternyata Tuhan itu ada, maka itulah yang disebut bencana."
hmm.. Guys, jika kita menyia-nyiakan iman kepada Tuhan, maka yang ada adalah penyesalan yang udah gag berguna lagi. Orang kaya tersebut sebenarnya sudah mendengar kesaksian Musa dan para Nabi, tetapi ia gag percaya, akibatnyaaa.. Ketika mati penderitaan kekal menyambutnya.

#2. Jangan pernah membuat keputusan yang salah.

Salah memilih iman, maka imbasnya adalah kematian kekal. Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup. Jika mengabaikan ini, maka jangan pernah menyalahkan siapapun ketika tau bahwa di luar Yesus adalah neraka. Orang kaya tersebut terlena dengan harta yang berlimpah selama di dunia. Tetapi akhirnya, kekayaan gag dapat menyelamatkan hidupnya dari hukuman Tuhan.

#3. Keselamatan hanya dapat terjadi ketika kita masih hidup.

Ketika sudah meninggal orang kaya itu sadar, betapa menderitanya hidup di dalam hukuman Tuhan. Kesadaran itu membuat dia ingin keluarganya yang lain gag ngalamin penderitaan seperti yang sedang ia rasakan, itulah sebabnya ia meminta Abraham untuk mengutus Lazarus demi menyelamatkan keluarganya. Penyesalan selalu datangnya terlambat. Sesudah ia meninggal, barulah ia sadar, tetapi penyesalan itu gag dapat mengubah apa-apa.

#4. Kita harus memiliki kasih terhadap sesama yang menderita.

Orang kaya tersebut gag punya belas kasihan terhadap orang lain di sekelilingnya. Ia gag punya jiwa sosial. Sekalipun ia melihat Lazarus menahan lapar di dekatnya, ia gag punya hati sedikitpun untuk berbagi. Akibatnyaaa.. Semua itu diperhitungkan dan dibalas oleh Tuhan. Di akhir hidupnya, Tuhan kemudian membalikkan keadaan. Lazarus hidup bahagia, dan orang kaya itu berada di dalam penderitaan api neraka.

Nah, temen-temen.. Biasakan en belajarlah untuk berbagi, sebab dengan cara demikian kita dapat mempraktekkan kasih Yesus dalam kehidupan kita. Hal itu juga diperhitungkan sebagai mengerjakan karya keselamatan yang diberikan oleh Tuhan. Sebaab.. Dengan memberi, sesungguhnya kita sedang memperluas kapasitas penerimaan kita juga lho! So, jangan sia-siakan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus. Pikirkanlah hal-hal yang telah direnungkan itu dengan cepat en buatlah sebuah keputusan di hidupmu 'tuk melakukan semuanya... Jangan sampe terlambat kawan! Tetap semangat!^


*BOOM/Jo/mr.x

Rabu, 03 November 2010

Praise and Worship - What Should We Do It??

God alone is worthy of our devotion, praise and worship. He is God, our Creator, and we are commanded to praise and worship Him. Psalm 96:9 says, "worship the Lord in the splendor of his holiness; tremle before him, all the earth". Psalm 29:2 says, "Give unto the Lord the glory due his name; worship the Lord in the beauty of holiness"

God doesn't want us to be meserable - He has a perfect plan for our lives. He has done so many things to show us that He loves us and doesn't want to be a miserable. He wants us to have hope for a future with Him. He wants us to have eternal life in heaven with Him.

A life of praise and worship fills our deepest needs and amazingly it also brings great joy to God. Zephaniah 3:17 states "The Lord your God is with you, He is mighty to save. He will take great delight in you, he will quiet you with his love, he will rejoice over you with singing"

When I say that I love you

You feel that you're lonely
It doesn't prove that you are alone
You feel that nobody wants you
It doesn't mean that no one cares about you
Listen to the words I say
that I will always be by your side
You mean everything to Me
And I will never leave you
cause I love you so..

You think that You're nothing
Before Me you are something beautiful
You think that you can't do anything
But you can do a lot of things with Me
Listen to the words I say
That I will always be by your side
You mean everything to me
And I will never leave you
cause I love you so..

When I say that I love you
It means I give the best for you
When I say that I love you
I will give everything for you
no more fear about the future
and blame for the past
I'll give everything
When I say that I love you

I want you to know that I died for you
I want you to know that I give all My life for you
When I say that I love.. Say that I love you..

Kenangan pahit itu

Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya pengalaman pahit. Akupun pernah mengalaminya, bahkan dalam pengalaman itu aku harus kembali membuat sebuah dosa besar yang sebenarnya sudah mau dan harus kutinggalkan.

Akupun tidak menyangka dosa itu akan kulakukan. Tapi semua itu sudah kulalui. Anehnya, justru orang yang selama ini mengajakku bangkit dari keterpurukan dan meninggalkan dosaku yang lama, dialah yang kembali membawaku ke dalam dosa jauh lebih parah dari dosa yang sebelumnya.

Akupun awalnya tak mengerti, kenapa ada orang yang seperti itu. Tapi kembali lagi, aku juga tidak boleh menghakiminya. Karena yang berhak menghakimi hanya Tuhan.

Jujur, ketika dosa itu kulakukan.. Ada penyesalan besar yang kurasakan. Bahkan orang-orangpun tidak akan tahu betapa kecewanya diriku ketika dosa besar itu aku lakukan.

Aku menyesal, bahkan sampai sekarang pengalaman itu masih menjadi pengalaman yang paling mengerikan untukku. Bisa dibilang pengalaman ini menjadi peringkat pertama dari sejarah hidupku saat ini.

Kalau harus mengingat pengalaman itu, aku jadi malu di hadapan Tuhan. Aku seakan menjadi cewek bodoh saat itu, yang dengan gampang ngelakuin sesuatu tanpa tau itu perbuatan yang Tuhan benci.

Tapi puji Tuhan, perlahan akupun mampu melupakannya dan tidak lupa aku meminta pengampunan pada Tuhan. Aku menganggap hal ini adalah sebuah kesalahan yang banyak memberiku pelajaran tentang bagaimana menjalani hidupku.

Entah kenapa waktu pengalaman itu terjadi aku seakan berada di alam bawah sadar yang tidak peduli akan adanya Tuhan yang mengetahui.

Guys, pengalaman pahit memang sulit dilupakan. Sekarang yang jadi masalahnya adalah seberapa mampu kita tidak terus terpuruk dalam kepahitan itu dan kembali menatap ke depan? Mungkin sulit! Akupun merasakannya, tapi tahukah kamu ketika kamu terus menatap apa yang sudah kamu lalui dan alami, bahkan hal yang sangat mengecewakan kamu gag akan pernah ngelihat masa depanmu!
Akupun mencoba menerima apa yang sudah kulakukan dan kualami. Memang terkadang untuk menuju masa depan, kita harus mengalmi hal-hal pahit seperti ini. Tapi pertanyannya adalah seberapa mampu kita melalui hal-hal pahit itu?

Hidup kita ini bisa kita ibaratkan sebagai sebuah jalan yang sangggaaaat panjang. Dan di setiap jalan yang kita lalui, tidak semuanya mulus. Terkadang kita harus lalui jalan yang berbatu, jalan yang berduri, jalan yang becek, jalan yang berpasir, atau bahkan jalan yang penuh dengan beling-beling (uwiih.. Sakit!).

Nah, seberapa mampukah kita berjalan ketika kita harus melewati jalan-jalan sulit itu? Kalau kita jalan sendiri, saya yakin kita gag akan mampu. Tapi coba kita minta Tuhan menuntun. Yakin deh, seberapa berat jalan yang kita lalui dan jalan apapun yang sulit kita jalani, pasti dapat kita lalui karena Tuhan yang selalu beri kekuatan dan pertolongan.

So Guys, bangkit dari pengalaman pahit itu dan jangan pernah takut menghadapi hidup ini karena Tuhan selalu ada untuk anak-anakNya yang membutuhkan pertolongan^^

When i worship Him

"Kau yang berkuasa.. Di atas segalanya,, saat tak ada yang kumampu..
Kudapat slalu mencariMu..
Kau yang kupercaya..
Di dalam segala hal..
Dan kualami di hidupku..
Ajaibnya menyembahMu"
inilah sepotong lagu yg menyentuh hidupku saat ini (love this song.. So much..)

Pagii iniy (entah sengaja ato tidak) aku mendengarkan 1 album lagu.lagu penyembahan karya Jonathan Prawira yg diputer oleh sepupuku.. Awalnya aku hanya sekedar mendengarkan,, tapi mendengar tiap lirik yang dinyanyikan.. Wow.. Ternyata smua lagu itu berisi sbuah pengharapan dan kekuatan bagi orang-orang yg hilang pengharapan..

Gag tau kenapa, waktu denger lagu ini.. Aku seakan ngeliat diriku sendiri..

Yup, saat ini aku mulai ada di titik keputus asaan.. Tentang apapun yang terjadi dan HARUS kujalanin sekalipun SANGAT SULIT..

Aku tau, sebagai anak Tuhan yang hidup di keluarga yang percaya akan kuasa Tuhan dan sebagai pelayan Tuhan yang aktif melayani di gereja bahkan selalu menguatkan orang lain,, seharusnyaa aku gag begini... tapi sebagai manusiaa ternyata, aku bisa juga sampai pada titik HILANG PENGHARAPAN..
Seakan semuaa semakiiin berat..

Ketika pujian-pujian ini terdengar di telingaku,, jiwaku serasa ingin menyembah.. Mengambil waktu sejenak terdiam di dalam kamar,, sekejap akupun meneteskan airmata,, menyadari betapa bodohnya diriku ketika aku hanya terus memandang masalah..masalah.dan masalah.. Tanpa menyadari, ada Tuhan yang bisa dan SANGGUP menolong hidupkuu..
Akupun menjadi merasa lemah di hadapan Tuhan.

Aku malu,, ketika aku bisa menguatkan teman-temanku yang sdang menghadapi masalah, aku sendiri gag mampu menguatkan diriku sendiri..

Tapi puji Tuhan ketika saat itu aku menyembah dan berdoa sambil terus mengeluarkan airmata,, akupun merasakan ketenangan yang luar biasa. Seakan aku telah menemukan cara, tempat dan waktu yang tepat untukku melepaskan segala beban dan pergumulan yang kurasakan dalam hidup. Itulah kekuatan sebuah penyembahan,, mampu membawa kita pada kondisi yang sungguh luar biasa dahsyatnya.

Dengan menyembah, kemudian merenung sejenak akupun tersadar bahwa hidup ini gag selamanya happy,, gag slamanya menyedihkan,, gag selamanya kita kuat,, gag selamanya kita lemah.. Apapun yg saat ini kita alami.. Satu yang mesti kita inget.. Seterpuruk apapun kita di duniaa ini, ketika kita gag melihat penilaian dunia tapi yang kita liat adalah Tuhan.. Yakin dan percaya..
Kita bakal bisa jadi PEMENANG. Bahkan LEBIH DARI PEMENANG.. :')

Selasa, 02 November 2010

Praise and Worship - Love from the Heart

Many people think that praise and worship is only singing songs at church, but it is so much more!
It is also a condition of your heart -- a willingness to exalt God and yield to his will.

Worship is an expression of love and awe to the God who gives us more than we deserve. Whether you express your worship by singing, playing music, dancing or in some other way, remember that you are called to worship God with your every action, every day of your life. God is holy, loving, and worthy of all our worship and devotion.

"Love the Lord your God with all your heart and with all your soul and with all your strength"

Minggu, 31 Oktober 2010

Hape oh hape (Paparazi part II)

Huhuhuhu....
Hatiku sedih,,
hatiku gundah...
Si nokia kecilku rusak.. :(
mamaaaaa.... T.T

Akhirnya, sekian lama hape tersayang yang slama ini kubawa kemana-mana dan menjadi barang paling berharga untukku rusak!!
Mungkin menurut kamu, ini hal biasa.. Tapii entah kenapa aku dan hape ini seakan udah menyatu. Gimana gag, dimana ada aku.. Dsitu ada hapeku! Aku dan hapeku udah seakan kaya sepasang sahabat. Knapa gitu? Yah karena, hape inilah yang slalu nemenin aku waktu bete en gag ada kerjaan di ruma.. Dengan hape ini aku bisa online (berbcanda dengan teman-teman), chatting, berfoto (dasar narsis!), smsan dan dengerin musik. Tapii kali ini aku gag bisa gunain hape ini lagi.

Entah kenapa, pagi ini muncul pikiran iseng di otakku untuk kembali melancarkan aksiku seperti seorang paparazi amatiran. Dengan mengambil gambar teman-temanku yang sedang serius melakukan praktek di lab. Oh My God.. Mungkin ini yang dinamakan karma...
Ketika aku mengambil sebuah gambar, tiba-tiba camera hapeku tidak dapat mengambil gambar itu.. Bukan karena memory full. Akupun sontak terkaget! Lesu.. Lemas! Huh.. Rasanya kayak ngeliat temen lagi dalam musibah.. Huhuhu..
Ternyata kerusakan itu gag cuma pada camera. Tombol power on/off nya pun juga gag lagi berfungsi :(
(sungguh menyedihkan!)

Guys, entah apa yang mesti aku lihat dari kejadian ini. Yang pasti, ternyata keisengan yang kubuat yang awalnya kupikir tidak salah, menjadi sesuatu yang salah. Ini menjadi suatu pelajaran buatku bahwa hal yang kecil ketika kita tidak menyadari bahwa hal itu buruk, pasti suatu saat akan kita dapatkan hasil terburuknya juga..

Teman-temankupun cuma bisa bilang "itu pelajaran buatmu supaya gag lagi-lagi memoto orang dengan sembarangan"

Dari sini aku cuma bisa bersyukur pada Tuhan, karena tanpa kejadian ini aku gag bisa sadar bahwa perbuatanku ini sudah keterlaluan..

Sekarang, aku hanya dapat menunggu waktu sembuhnya si kecil nokiaku yang selalu menemani hidupku.^^

Sabtu, 30 Oktober 2010

How to be a good nurse.

Like every job in the medical field, nursing takes a special person who is willing to be selfless and patient. Here are some tips on how to be a good nurse.

1. Listening skills

One of the most important traits a nurse can have is good listening skills. This can be either on the patient, or it can be on the doctor end. When you have good listening skills, the patients are better off in your care, because you can tell the doctor what they are feeling and they feel like you actually care about their needs.

2. Double check instructions

Good nurses always double or sometimes triple check their instruction. Thhs can be from the test the doctor ordered on the chart or the shot they are ready to give a patient.

3. That special touch

In order to be good nurse, you need that "special touch". You know just how to make the patients bed, or give them a sponge bath in their bed. You know how to make them feel like you are their grand mother, someone who really cares about their wellbeing.

4. Be observant

There are many people and things around you. Being observant to the doctors the patients, and the personnel is a good way to prevent mistakes or situation where someone could get hurt. Good example: there is a patient in room 261 who has a problem breathing which you can hear when you walk by their room. You can either A: ignore them, B: go ask the nurse who has them to check on them, or C: actually go in the room and check on the patient. If you had choosen C, you might have noticed that their oxygen level had dropped considerably and they needed immediate attention. Being observant to your environment is a great trait for nurse.

5. Attitude

Have you ever noticed that when you have a bad day and express it, people around you start to have a bad day? That is why nurses need to have a positive atitude when they are in their work environment. Now, if you had just lost your only son to cancer, then yes your contenance will be sorrowful. Yet you need to lay aside your personal life and make your patient's day as bright as possible.

Jumat, 29 Oktober 2010

Pahit yang menyelamatkan

"Karena begitu besar kasih Tuhan akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal"
*Yohanes 3:16*

Ada sebuah cerita dari anak Tuhan:
"Hampir satu tahun aku punya pacar beda agama. Tapi, selama aku pacaran kita bisa saling menguatkan 'n menghargai. Tiap aku ke gereja pasti pacarku yang nganterin, aku juga selalu ngingetin waktunya dia sholat, seperti puasa kemaren aku ikutan puasa untuk ngehormatin dia. Tiap malem dia selalu telfon buat ingetin aku waktunya doa malem. Dan aku slalu berdoa ama Tuhan, "Bapa, aku percaya pertemuan kami berdua adalah rencanaMu. Walaupun kami beda agama tapi aku mau Tuhan, biarlah pacarku dan keluarganya boleh kenal Engkau dan terima Engkau sebagai Tuhan dan juruselamat mereka. Biarlah kelanjutan hubungan kami boleh berjalan sesuai kehendakMu".

Rencananya, bulan depan kami akan bertunangan, tapii akhir bulan lalu Tuhan berencana lain. Ayah pacarku nelfon aku, dia bilang sesudah kami bertunangan aku harus pindah agama mengikuti pacarku. Waktu itu aku langsung menolak, karna aku gag mau ngebuang sia-sia keselamatan yang Bokap JC kasih buat aku. Aku kecewa, pacarku kabur dari rumah karna dia gag setuju dengan rencana orangtuanya yang meminta aku pindah agama. Aku cari dia dan setelah itu aku minta dia pulang dan minta maaf ke orangtuanya dan orangtuaku, setelah itu kami berpisah tanpa ada kontak lagi"


Hmm.. Guys, cerita yang sangat menyedihkan! :(
Terkadang apa yang kita pikirkan, jauh dari pemikiran Tuhan. Satu yang perlu kita inget dari cerita di atas, bahwa Tuhan buat kita ngerti kalo kepahitan yang dialami anak Tuhan itu menyelamatkan hidupnya. Dia lebih ngutamain Tuhan di hidupnya, sekalipun harus kehilangan orang yang suangaaaaat dicintainya. Nah, pertanyaannya seberapa besar kita yang pernah ngerasain kejadian ini tetap bertahan pada jalurnya Tuhan?? Saya yakin, ketika hal ini dipertanyakan pada mereka yang pernah mengalami akan sangat sulit! Bagaikan buah simalakama, dimakan mati.. Gak dimakan mati. Tapii taukah kamu, bahwa ketika kita mulai memilih untuk tetap bersama Tuhan, dan meninggalkan orang yang sangat disayangi, memang sangat menyakitkan, tapi yakin deh.. Hal tersebut gag akan sesakit ketika kamu lebih memilih untuk meninggalkan Tuhan.

Guys, jadi anak Tuhan itu terkadang emank mesti ngalamin hal-hal pahit seperti ini. Bukan karena Tuhan seneng ngeliat kita menderita, tapi dibalik kepahitan itu.. Ada satu pembelajaran hidup yang Tuhan mau ajarkan dalam hidup kita, itu semua karena Tuhan mengasihi kita! Dia mau bentuk kita menjadi anakNya yang kuat menghadapi tantangan apapun dan seberat apapun di dunia ini.


Nah, trus gimana caranya kita bisa bertahan?? Yah, dengan tetap mengandalkan Dia! Jangan lengah, karena ketika kita mulai lengah.. Iblis gag akan menyia-nyiakan kesempatan untuk membuat kita jatuh. Kalo ada yang nanya, "trus kalo aku dah gag kuat nanggungnya gmn?"
Guys, inget.. Tuhan mengijinkan masalah terjadi dalam hidup kita tuh sesuai dengan batas kemampuan kita. Jadi, jangan takut gag bisa hadapin itu. Nah, kalo otak dah buntu gimana cara hadapin masalah itu, jangan lupa.. Ada Tuhan yang bakal bantu, asal kita tetep berdoa dan yakin bahwa setiap masalah yang datang Tuhan bakal turun campur tangan.

Dari cerita di atas, mungkin anak Tuhan itu mengalami kehilangan pacarnya yang gag seiman, tapii diaa gag kehilangan keselamatan yang Tuhan kasih melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Seperti obat.. Memang pahit rasanya, tetapi ketika kita minum obat itu.. Kita akan sembuh! Begitu juga dengan hidup kita, sekalipun banyak hal pahit kita lalui, tapi akhirnya akan menyelamatkan!^^

Rabu, 27 Oktober 2010

Paparazi




"Meliiiiiiiiii.....!!!! Awas kamu!! Tunggu pembalasanku!! Huh"
"Dasar melii gilaa...... Iiiihhh"

Itulah sebagian kata-kata yang diucapkan oleh teman-temanku di kampus ketika aku melakukan sebuah keisengan pada mereka!

Entah kenapa, belakangan ini aku memiliki hobby baru di kampus dan ketika aku melakukan hobby itu, secara spontan keluarlah kata-kata protes pada temanku..
Lha, kok hobby orang malah diprotes? Terang aja, hobby baruku ini adalah dengan mencoba menjadi fotografer amatir yang mengambil gambar teman-temanku tanpa ekspresi atau bahkan dengan ekspresi yang natural tanpa dibuat-buat.. Alhasil, wajah merekapun terlihat sangat lucu! Sungguh terlalu dirikuu..

Dengan hape nokia yang dilengkapi camera dengan kualitas apa adanya yang kumiliki, akupun bereksplorasi. Tapii ternyata para korban "candid camera" yang kulakukan melakukan protes keras ketika aku mulai memegang si kecil nokiaku. Merekapun mewaspadaiku agar tidak mengambil gambar wajah mereka yang tanpa ekspresi. Bukan hanya sekedar mengambil gambarnya, tapi keisenganku berlanjut dengan memasukkan hasil karyaku itu ke dalam gallery facebookku, kemudian kusebarkan ke masing-masing fb mereka (sungguh kejamnya diriku). Hasilnyaaaa... Sebuah julukanpun disematkan padaku "PAPARAZI". Haha.. Nama yang lucu!

Kebanyakan dari mereka adalah kalangan wanita, yang selalu ingin tampil cantik di depan kamera dengan jari yang menunjukkan angka 2 (orang bilang tanda "piiss..!!") kemudian dengan mulut tertutup rapat dan dilebarkan ke samping kiri dan kanan sehingga tampak terlihat sedang "MINGKEM" (aku juga begini lho kalo foto.. Hahaaa..).

Akupun berpikir,, hmm.. Suatu saat pasti aku akan kena batunya dari keisenganku ini. Tapii kali ini, aku harus siap menghadapinya kalo suatu saat nanti wajah terjelekku dimunculkan di depan mataku! Hehehe...

Sebenernya, selain karena iseng.. Aku melakukan hal ini karena aku pengen mereka menyadari keberadaan mereka apa adanya, tanpa dibuat-buat. Terkadang, mereka cenderung hanya ingin mengunggah foto-foto terbaik mereka, bahkan harus diedit secantik mungkin kemudian memasukkannya ke gallery fb mereka dan bahkan dijadikan sebagai foto profil mereka. Hal ini membuatku menyadari, bahwa apapun yang kita miliki termasuk penampilan fisik harus kita terima apa adanya dan terlebih harus bersyukur.
Percaya diri! Itu yang saat ini coba kupelajari.

Aku juga dulu ngerasain hal yang sama dengan teman-temanku. Gak akan pede menampilkan gambar yang belum kuedit (hehe..) karena menurutku, wajahku yang sebenarnya jelek. Sampai suatu ketika seorang sahabatku menyadarkanku akan pentingnya percaya diri. Jangan pernah menyangkali dirimu, tetapi terima semua apa yang ada pada dirimu dengan bersyukur. Dengan gitu, kamu akan nemuin suatu keindahan dalam dirimu..

So, be yourself guys!

Tujuan hidupku

Kuliah..kuliah..kuliah.,

inti dari perjalanan hidupku saat ini!!

Pagi-pagi sudah harus sampai di kampus, menuju perpustakaan dan duduk berjam-jam untuk mengerjakan tugas kelompok bersama teman-teman yang lain (hal yang sangaaatt jarang kulakukan ^_^)

setelah itu, kembali harus menunggu perkuliahan yang dimulai pukul 12 siang, sampai sore hari, bahkan bisa sampai jam 6 sore. Wuih,, bukan main suangaaatt melelahkan!!
Rasanya otakku sudah mulai tak mampu menampung semua matakuliah yang semakin hari semakin bertambah berat! Terkadang aku berpikir mungkin ini pengaruh usia yang semakin lama semakin membuat otakku terasa kehilangan fungsi utamanya. Kalo bukan karena usia, mungkin faktor stress. Yup, entah kenapa saat-saat ini otakku justru diracuni oleh pikiran-pikiran yang sebenarnya tidak penting dan mungkin tidak ada dampak positif yang besar untuk masa depanku.

Aku merasa saat ini cenderung lari dari tugas utamaku sebagai mahasiswa. Dan parahnya, pikiranku saat ini lebih terfokus pada masalah pribadi yang tidak kunjung berhenti, bahkan semakin bertambah.

Inilah faktor utama mengapa di dua semester belakangan ini nilaiku sangat anjlok, jatuh merosot sangat jauh.

Namun,, ketika mengingat bagaimana perjuangan dan harapan orangtuaku untuk menjadikanku seorang perawat, aku mencoba untuk bangkit lagi. SUSAH! Tapii, semampuku aku akan berjuang. Ini adalah perjuangan yang sudah kuawali, sedang kujalani, dan harus kuakhiri dengan ijazah S.kep,Ns. Itu janjiku!!!

So.. Apa tujuan utamamu??

Hati-hati dengan Talenta

Ketika berbicara tentang talenta..
Seberapa besar kita tau tentang talenta yang sudah kita punya dan seberapa banyak talenta itu kita gunakan?
Hem...
Apa sih yang mesti kita lakuin ketika Tuhan udah ngasih talenta itu buat kita??

1. Mengerti tujuannya
Guys,, Tuhan tuh ngasih talenta buat kita gag cuma sekedar dikasih gitu doak.. Ada maksud Tuhan dibalik talenta yang Dia berikan itu. Jawabnya, semua untuk kemuliaan Tuhan.
Nah, permasalahanyaaa....
Sudahkah kamu menggunakan talenta itu untuk memuliakan Tuhan??

2. Tau mempergunakan talenta itu
Gimana sih cara pergunakan talenta itu untuk menyenangkan hati Tuhan.
Gag perlu ribet mikirnya guys, ketika kamu mulai tahu di mana kelebihanmu.. Lakukan itu untuk sesuatu yang baik. Gag smuanya harus fokus sama Tuhan.. Tetapi, ketika melalui talenta kita itu dapat memberkati orang lain, dan orang lain dapat lebih mengerti keberadaan Tuhan dalam kehidupannya, kita uda termasuk dalam kumpulan orang.orang yang udah bisa gunakan talenta itu dengan baik.

3. Hati-hati!!
Pada kenyataannya, banyak anak.anak Tuhan yang malah menyalahgunakan talenta itu hanya untuk kepentingannya sendiri.
Memang, mungkin tujuannya baik.. Tapii tujuan itu lebih terfokus untuk keinginan dirinya sendiri, ketimbang menyenangkan hati Tuhan..
Nah, yang begini nih orang.orang yang gag pernah bersyukur dengan talenta yang Tuhan kasih. Bukannya, talenta itu buat menyenangkan hati Tuhan.. Eh, malah dipake untuk membanggakan diri sendiri.. Nah, guys.. Disini Tuhan mau bilang "hati.hati". Lha, kok hati.hati?? Yup, hati.hati menggunakan talenta itu. Karenaa.. Talenta yang Tuhan kasih, harus kita pertanggung jawabkan nantinya! Sudahkah talenta itu menyenangkan hati Tuhan? Sudahkan talenta itu memberkati orang.orang..
Terkadang kita pikir talenta yang kita gunakan itu udah nyenengin hati Tuhan, tapii kita gag sadar bahwa apa yang udah kita lakuin gag tercermin dalam kehidupan kita. Misalnya nih, ada orang yang punya talenta berkata-kata. Dia pinteer banget ngeluarin kata.kata berkat yang bisa memberkati orang lain. Tapii, ketika harus dicerminkan dalam kehidupannya, kurang lebih itu semua bertolak belakang.

Guys, Tuhan gag butuh teori! Tuhan lebih menginginkan prakteknya! Ketika kita cuma bisa berkata-kata, tapi pada prakteknya sebaliknya,, sama aja kita ngebohongin diri kita, orang lain, dan terlebih Tuhan!

Untuk itu Tuhan mau bilang "Hati-hati" dengan talenta yang diberikan. Karena dengan talenta kita diberkati, tetapi dengan talenta juga kita akan dihukum..

So guys, pergunakan apa yang sudah Tuhan kasih cuma untuk kemuliaanNya!
Okeh?! ^^

My Love Story

Hmmm...
Duh,, gag tau knapa ni jarii lagi pengen banget menuliskan isi hatiku saat ini...

Entah, apa yang harus hatiku katakan saat ini tentang sebuah CINTA..

Jujur aja, aku ini seorang cewek yang bisa dibilang "PAYAH" dalam urusan percintaan. Salah satu alasannya, mungkin karena proses pengenalanku akan cinta gag begitu banyak. Tapiy paling gag, 2 tahun 11 bulan aku bisa ngerasain yang namanya punya pacar, dicintai dan mencintai pacar. Tapi parahnya, ternyata pengalaman itu mampu membuatku gag ingin ngerasain lagi yang namanya cinta oleh karena 1 hal "PERSELINGKUHAN". Gag tau kenapa, pengalaman pahit itu sampai detik ini menghantuiku dan itu menyiksaku. Di satu sisi, aku membutuhkan sosok cinta baru. Tapi di sisi lain, kenyataan pahit yang pernah kurasakan membuatku gag ingin mengenal yang namanya "CINTA".

Entah kenapa, setiap kali aku mencoba dekat dengan seorang laki-laki,, selalu ada ketakutan tersendiri ketika aku harus memutuskan untuk membangun sebuah komitmen dengannya. Prinsipku hanya 1, ketika menjalin hubungan.. Aku ingin sebisa mungkin aku bertahan dengannya, bahkan sampai waktunya Tuhan berkarya buat kami. Mungkin itu juga yang menjadi satu alasanku untuk sangat selektif memilih seorang pasangan untukku. Gag perlu good looking, gag perlu kaya. Yang penting punya otak cerdas, dewasa dan mampu mendewasakanku, pekerja keras dan terlebih tulus untuk menerimaku apa adanya, daaan yang paling utama adalah KEJUJURAN.

Ngomongin soal KEJUJURAN, serasa hatiku ingin menangis. Ketika aku mengingat, 2 sosok laki.laki yang pernah mengecewakanku karena ketidakjujurannya.

Laki-laki yang pertama tak lain dan tak bukan adalah mantan pacarku, seseorang yang cukup banyak mewarnai kehidupan percintaanku kurang lebih 2 tahun 11 bulan. Ketika hatiku hanya untuknya, ketika aku mulai percaya keajaiban Tuhan yang mampu menyatukan kami, aku harus menerima kenyataan bahwa ternyata laki.laki yang selama ini aku banggakan, gag lebih dari laki.laki yang gag punya hati dan dengan gampang bermain hati di belakangku! Kecewa.. Itu yang terjadi. Tapi puji Tuhan,, semua mampu kulupakan dalam waktu beberapa bulan. Walaupun.. Sangaaat sulit!! Melupakan seseorang yang sangat kucintai..

Selang waktu, ketika aku mulai dalam proses melupakan yang lama, akupun mencoba menutup diri dengan sosok lelaki manapun, tanpa kusadari hadir sosok pria yang perlahan mampu membuatku membuka diri untuknya. Pertemuan hanya sekedar di dunia maya (facebook) gag menghalangiku untuk menaruh hati padanya. Sosok pria yang memiliki pemikiran dewasa, ceria, humoris, ramah dan sangat mengerti keadaan hatiku. Kehadirannya memberikan warna tersendiri dalam kehidupanku. Perlahan tapi pasti, dia seakan membangun perasaan cinta di hatiku. Semakin hari, semakin mengenalnya membuatku yakin Tuhan mengirim dia untukku. Keyakinan itu, semakin kuat ketika Tuhan mengijinkan kami bertemu. Akupun merasa bahagia ketika itu. Walaupun mungkin orang anggap dia sosok yang sederhana, tapi buatku dia luar biasa..
Sampai suatu kali, kenyataan pahit harus kurasakan lagi..lagi..dan lagi. Tanpa kuketahui dari awal, ternyata dia sudah memiliki seorang kekasih. Aku kecewa, aku menangis ketika harus mengetahui hal itu. Dalam batinku, aku mencoba untuk percaya Tuhan akan buka jalan untukku bisa bersamanya sekalipun dia udah punya yang lain. Tapi semakin lama, akupun merasa berada di posisi yang salah. Akhirnya, aku menyerah. Aku menghilang dari kehidupannya. Ini lah yang semakin membuatku gag ingin lagi percaya dengan yang namanya CINTA.

Meskipun sangat menyakitkan. Tapi aku percaya, ini lah yang harus aku lalui! Ketika aku mengalami ini, aku percaya aku bisa lebih dewasa dalam menghadapi kehidupan percintaanku selanjutnya.

Aku yakin, ada waktunya Tuhan untuk mengirim sosok cinta yang kunantikan selama ini..

Ini cuma soal waktu :")

Belajar menerima kritikan

Guys, kalo aku bertanya
seberapa besar kita yang slalu pengen dipuji orang lain??
Seberapa banyak dari kita yang slalu pngen dianggap baek di depan orang??
Jawabannya pasti semua pengen diperlakukan seperti itu..

Tapiy coba aku bertanya
seberapa besar kita mau menerima sebuah kritikan dari orang laen??
(pasti semua mikir 1000 kali) hehe...

Hmm.. Tau kah anda, sebuah kritikan itu sebenernya jauuh lebih baek dari sekedar pujian..

Why??

1. Mendewasakan
kalo kamu pikir kritikan itu cuma untuk menjatuhkan, artinya kamu belum sampai pada yang namanya kedewasaan.. Karenaaa,, seseorang yang dewasa pasti akan berpkir bahwa kritikan itu akan membuatnya semakin mengerti tentang kekurangan/kelemahannya..

2. Mengubah hidup
memang mengubah hidup jadi lebih baek itu susaaaah amirr.. Mesti jatuh bangun, sampe tetes darah penghabisan (lebai banget yak^^). Nah, salah satu cara mengubah hidup kita lebih baek.. Yaaa.. Itu dia,, mau menerima kritikan. Karenaaa.. Dengan kritikan kita bisa tau sberapa besar kekurangan kita dan dengan gitu, kita punya motivasi untuk berubah menjadi lebih baek.

3. Jauh dari kata "sombong"
kalo dikatain sombong, sapa sih yang mau?? Huh! Kesannya jelek banget tuh.. Nah,, tau gag.. Orang yang gag mau trima kritikan ujung-ujungnya akan terjebak dalam sifat yang namanya KESOMBONGAN. Karenaa diaa dah ngerasa hebat ato bener dan itu bakal nutup matanya akan kelemahan dan kekurangannya yang akibatnya dia bakal nganggap remeh orang laen dan akan selalu merasa diri paling bener!!

Hmm.. Akupun pernah mengalami hal itu, ketika aku masi dalam masa-masa remaja yang punya keinginan selalu dianggap nomer satu, hebat, de el el..
Bahkan untuk menerima kritikan dari oranglainpun aku gag mau. Selalu merasa apa yang aku lakuin bener. Jangankan di luar, di rumahpun aku dikenal gag mau kalah. Biar udah salah, teteup aja ngotot.. Ngerasa bener.
Akhirnya, akupun sempat panen apa yang aku buat. Karena gag pernah mau terima kritikan, akhirnya kebahagiaan yang kumiliki perlahan lenyap. Itu karena keegoisan yang kumiliki, gag mau terima kritik..

Dari situ aku belajar, ternyata ketika berinteraksi dengan temen, sodara, ato sapapun yang ada di sekitar kita.. Kita perlu buka lebar-lebar telinga, mata, hati, dan pikiran sehingga ketika kita mulai mendengar kritikan, kita mampu menerimanya dengan akal sehat kita..

Memang menyakitkan kalo kita harus denger kejelekan kita dari orang lain. Tapi inget, dari rasa sakit itu.. Kita bisa menjadi orang yang jauuuh lebih baek..

Kalo gag kuat trimanya, minta bantuan bokap JC. Yakin lah, Tuhan tuh ngerti apa yang kita rasain..
Pasti Tuhan bakal kasih kita hikmat untuk ngerti n nerima semuanya dengan sukacita..

So.. Why not! Mari belajar untuk menerima KRITIKAN!!^^

Teori perilaku

1. Teori Insting (naluri)

Mc Dougall pelopor dari psikologi sosial mengemukakan bahwa perilaku itu disebabkan karena insting. Insting merupakan perilaku yang innate (perilaku bawaan) dan insting akan mengalami perubahan karena pengalaman. Pendapat ini ditentang oleh E. Allport yang berpendapat bahwa perilaku manusia disebabkan karena banyak faktor, termasuk orang-orang yang ada di sekitarnya.

2. Drive theory (teori dorongan)

Teori ini bertitik tolak pada pendapat bahwa organisme itu mempunyai dorongan-dorongan atau drive tertentu. Dorongan-dorongan ini berkaitan dengan perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Bila organisme mempunyai kebutuhan dan organisme ingin memenuhi kebutuhannya maka akan terjadi pengurangan atau reduksi dari dorongan-dorongan tersebut. Karena itu menurut Hull teori ini disebut teori drive reduction.

3. Incentive theory (teori insentif)

Teori ini bertitik tolak pada pendapat bahwa perilaku organisme itu disebabkan karena adanya insentif. Dengan insentif akan mendorong organisme berbuat atau berperilaku. Insentif atau yang disebut juga reinforcement (penguatan) ada yang positif dan ada yang negatif. Reinforcement yang positif berkaitan dengan hadiah, sedangkan yang negatif berkaitan dengan hukuman (punishment). Reinforcement yang positif mendorong perilaku sedangkan yang negatif menghambat perilaku.

4. Teori atribusi

Teori ini menjelaskan tentang sebab-sebab perilaku seseorang. Apakah perilaku disebabkan oleh disposisi internal (misalnya motif, sikap, dsb) atau oleh keadaan eksternal. Teori ini dikemukakan oleh Fritz Heider.

Pembentukan perilaku

Sebagian besar perilaku manusia berupa perilaku yang dibentuk dan dipelajari. Berkaitan dengan itu maka salah satu persoalannya adalah bagaimana cara membentuk perilaku itu sesuai dengan yang diharapkan.

1. Conditioning (kebiasaan)

dengan cara membiasakan diri untuk berperilaku seperti yang diharapkan, akhirnya terbentuklah perilaku tersebut. Misalnya: dibiasakan bangun pagi, menggosok gigi sebelum tidur, mengucapkan terimakasih bila diberi sesuatu oleh orang lain, membiasakan diri untuk datang tidak terlambat di kantor dan sebagainya.

2. Insight (pengertian)

Pembentukan perilaku dengan didasarkan kepada pengertian terhadap suatu situasi yang dapat merugikan atau mengganggu orang lain. Misalnya: datang kuliah jangan sampai terlambat karena hal tersebut dapat mengganggu teman-teman yang lain; bila naik motor harus pakai helm karena hal tersebut untuk keamanan diri sendiri, dan masih banyak contoh lainnya.

3. Model

Pembentukan perilaku masih dapat ditempuh dengan menggunakan model atau contoh. Kalau orang bicara bahwa orang tua sebagai contoh bagi anak-anaknya, pemimpin sebagai panutan yang dipimpinnya. Contoh ini menunjukkan pembentukan perilaku dengan menggunakan model.

Terminologi berkaitan dengan pendidikan kesehatan

1. Penerangan kesehatan
Adalah upaya memberikan penjelasan atau menyebarluaskan pesan pada perorangan, kelompok atau masyarakat untuk menumbuhkan perhatian, pengertian, dan kesadaran mengenari perilaku sehat atau kehidupan yang sehat. Kegiatan ini bersifat satu arah (one way traffic/one way method), tidak ada kesempatan tanya jawab. Istilah ini dulunya digunakan oleh Departemen Penerangan dan biasanya tidak disertai dengan monitoring dan evaluasi.

2. Penyuluhan kesehatan
Adalah kegiatan pendidikan kesehatan yang dilakukan dengan menyebarkan pesan, menanam keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan. Dalam hal ini petugas penyuluh harus menguasai ilmu komunikasi dan menguasai materi yang menjadi pesan yang akan disampaikan.

3. Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
Sistem pendidikan lebih sistematis karena dimulai dengan komunikasi terlebih dahulu, dilanjutkan dengan pemberian informasi dan diakhiri dengan edukasi. Istilah ini sering digunakan pada kegiatan kependudukan dan keluarga berencana.

4. Promosi kesehatan
Digunakan untuk tindakan pencegahan baik pada masa sebelum sakit (Health Promotion and Specific Protection) dan juga pada masa sakit (Early Diagnosis and Prompt Treatment, Disability Limitation and Rehabilitation).
Promosi kesehatan adalah proses memandirikan masyarakat agar dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya (Ottawa Charter, 1986), sedangkan Pendidikan Kesehatan adalah pemberian informasi mengenai perubahan perilaku sehat (Dewi, 2002)

Tahap-tahap pendidikan kesehatan

1. Tahap sensitisasi
Dilakukan guna memberikan informasi dan kesadaran pada masyarakat terhadap adanya hal-hal penting berkaitan dengan kesehatan. Kegiatan ini berupa penyebaran informasi (promotif) tanpa bermaksud untuk mengubah perhlaku tertentu dari masyarakat/individu. Kegiatan ini bisa dalam bentuk radio spot, poster, selebaran, dll.

2. Tahap publisitas
Dilakukan guna menjelaskan lebih lanjut jenis ato macam pelayanan kesehatan apa saja yang diberikan pada fasilitas pelayanan kesehatan, seperti macam pelayanan pada puskesmas, polindes, pustu, dll.

3. Tahap edukasi
Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengubah sikap serta mengarahkan kepada perilaku yang diinginkan dengan cara menggunakan metode belajar mengajar.

4. Tahap motivasi
Dalam tahap ini, pendidikan kesehatan yang telah diterima oleh masyarakat/individu, benar-benar dapat mengubah perilaku sehari-harinya sesuai dengan perilaku yang dianjurkan dalam pendidikan kesehatan sebelumnya.

Mitos-mitos lanjut usia dan kenyataannya

*Keperawatan Gerontik*

1. Mitos kedamaian dan ketenangan

usia lanjut dapat santai menikmati hasil kerja dan jerih payahnya di masa muda dan dewasanya. Badai dan goncangan kehidupan seakan-akan sudah berhasil dilewati.

Kenyataannya:
sering ditemui stress karena kemiskinan dan berbagai keluhan serta penderitaan karena penyakit depresi, kekuatiran, paranoid, dan masalah psikotik.

2. Mitos konservatisme dan kemunduran.

Memandang bahwa usia lanjut pada umumnya konservatif, tidak kreatif, menolak inovasi, berorientasi ke masa silam, merindukan masa lalu, kembali ke masa anak-anak, susah berubah, keras kepala, dan cerewet.

Kenyataannya:
tidak semua usia lanjut bersikap dan berpikir demikian

3. Mitos berpenyakitan

usia lanjut dipandang sebagai masa degenerasi biologis yang disertai oleh berbagai penderitaan akibat bermacam penyakit yang menyertai proses menua.

Kenyataannya:
memang proses penuaan disertai dengan menurunnya daya tahan tubuh dan metabolisme sehingga rawan terhadap penyakit, tetapi banyak penyakit yang masa sekarang dapat dikontrol dan diobati.

4. Mitos senilitis

usia lanjut dipandang sebagai masa pikun yang disebabkan oleh kerusakan bagian otak.

Kenyataannya:
banyak usia lanjut yang masih tetap terlihat sehat dan segar.

5. Mitos tidak jatuh cinta

usia lanjut tidak lagi jatuh cinta dan gairah kepada lawan jenis tidak ada.

Kenyataannya:
perasaan dan emosi setiap orang berubah sepanjang masa. Perasaan cinta tidak berhenti hanya karena menjadi usia lanjut.

6. Mitos aseksualitas

pandangan bahwa usia lanjut dalam berhubungan seks mengalami penurunan, minat, dorongan, gairah, kebutuhan dan daya seks berkurang.

Kenyataannya:
kehidupan seks pada usia lanjut normal saja. Memang dalam hal frekwensi dan kekuatan menurun.

7. Mitos ketidakproduktifan

usia lanjut dipandang sebagai usia tidak produktif.

Kenyataannya:
banyak usia lanjut yang mencapai kematangan, kemantapan, dan produktifitas mental dan material.


(Sheiera Saul, 1974)

Tentang sebuah kisah

Ini tentang sebuah kisah yang kualami..

Hmm..
Ngomongin kata "sahabat" gag akan ada habisnya!
Ketika itu, aku teringat mengenai seseorang yang saat ini aku anggap sbagai sahabat. Seseorang yang udah cukup bnyak mengubah pola pikirku menjadi lebih baik.
Gag butuh waktu lama, aku mengenalnya. Kami berkenalan hanya lewat fesbuk ini tapii entah mengapa, mengenal pribadinya yang ramah serta humoris membuatku selalu merindukan kehadirannya di dunia maya ini^^

awalnyapun aku gag kenal dia siapa, aku hanya tau dia seorang teman yang slalu mengajakku bercanda melalui komentar-komentarnya di setiap status fb yang kutulis.. Lama kelamaan, aku mulai tau dia siapa, dari mana, apa pkerjaannya de el el..
Hmm.. Sempat terbesit rasa kagum yang mendalam ketika mengetahui dia adalah cwok yang cukup dekat dengan Tuhan.. Beberapa bulan kulalui dengan mengenalnya, mengenal pribadinya yang jauh lebih dewasa pemikirannya ketimbang pemikiranku (walaupun usia kami hanya terpaut 1 tahun). Bukan hanya itu yang membuatku kagum padanya,, kekaguman itu semakin menjadi.jadi ketika dia mulai menyentuh hatiku melalui kata-katanya di suatu malam via telepon. Lama kami berkomunikasi malam itu, dia bener-bener membuatku semakin mengerti ternyata, selama ini aku mencoba menekan masalah-masalahku tanpa tau masalah itu harus kusadari dan harus kutuntaskan supaya aku bener-bener bisa menghadapi hidup ini dengan sukacita en meraih masa depanku yang cerah. Ketika itu, entah kenapa akupun gag segan-segan untuk menangis ketika ia mulai menyadarkanku tentang semua kejelekanku di masa lalu. Dengan kata-katanya aku merasa dikuatkan! Yup, teman seperti inilah yang sangat aku harapkan dalam hidupku. Bukan hanya menyalahkan ato membenarkanku, tapi ia juga banyak ngasih solusi dan masukan yang membangun buat hidupku. Akupun menyadari betapa berharganya kehadirannya dalam hidupku. Bahkan sempat terbesit rasa syukurku dapat mengenal sosok pribadi seperti dia..

Perlahan tapi pasti, ternyata kekagumanku padanya berubah menjadi perasaan yang lebih dari sekedar teman ato sahabat! Mm.. Yup, aku terjebak dalam perasaan CINTA padanya. Bahkan akupun gag sempat untuk mempertanyakan ini padanya. Melalui status.statusku di fbku, akupun mencurahkan perasaan itu. Sampai suatu kali, iapun mengetahui tentang apa yang kurasakan ini. Gag ada jawaban ya ato tidak darinya.. Dia cuma bilang "banyak berdoa, dan biarkan Tuhan yang berkarya".. Oh my God, sempat malu yang kurasakan ketika dia mengetahui perasaan itu =.=" hahahaa..

Entah ini rencana Tuhan, kamipun sempat dipertemukan face to face. Melihatnya secara nyata dengan penampilan yang cukup sederhana gag membuatku ilfil. Justru inilah yang aku cari, cwo sederhana yang apa adanya..
1 hari pertemuan kami, kami lalui dengan banyak berbincang mengenai apapun.. Termasuk mengenai perasaanku yang selama ini gag bisa kuungkap secara jelas padanya.. Hihihi... Bahagia kurasakan ketika harus melewati hari.hari itu.. ^.^

Setelah pertemuan itu, bukannya semakin akrab.. Kamipun mulai menjauh. Akupun mulai mengetahui sebuah kenyataan tentangnya. Hem, kenyataan itu membuatku menyadari ternyata dia bukan untukku. Rasa cinta padanya justru membuat hatiku sakit. Mencintainya ternyata adalah pilihan yang salah untukku..
Seandainya rasa persahabatan n persaudaraan itu gag berubah jadi cinta, mungkin gag akan sepahit ini kurasakan. Tapi semua uda terlanjur. Kami lost contact, en akupun sudah kehilangan sahabat terbaik sekaligus kakak terbaik yang mengerti keberadaanku. Ini semua karena kesalahanku yang lebih memilih MENCINTAINYA sebagai someone special!

Sekarang, untuk menganggapnya sahabatpun aku gag bisa karna kami bener-bener gag lagi berkomunikasi baik lewat dunia maya, maupun telpon ato sms.

Hanya satu doaku untuknya, supaya dia tetep jadi anak Tuhan yang jadi berkat dimanapun dia berada en keberdaannya mampu diterima oleh siapapun sama sepertiku yang selalu mengingatnya di hatiku sekalipun waktu begitu cepat untuk mengenalnya^^

kisah ini menyadarkanku betapa cinta itu mampu menghancurkan sebuah persahabatan ketika rasa cinta itu bukan berakhir pada kebahagian melainkan pada kekecewaan yang kita rasakan..

tapi di balik itu semuaa, aku tetep bakal menanti jawaban Tuhan krn aku percaya Tuhan jauh lebih punya rencana yang paling indah buatku nantinya :))