Melii's Diary

menjadii sosok gadis yang polos,, dan selalu ingin melakukan yang terbaik untuk orang-orang di sekitar dan orang-orang tersayang terlebih untuk Tuhan yang selalu ada dan menjadi kekuatan dalam setiap detik hidup yang kujalani..

HOME | MY PROFIL

Rabu, 27 Oktober 2010

My Love Story

Hmmm...
Duh,, gag tau knapa ni jarii lagi pengen banget menuliskan isi hatiku saat ini...

Entah, apa yang harus hatiku katakan saat ini tentang sebuah CINTA..

Jujur aja, aku ini seorang cewek yang bisa dibilang "PAYAH" dalam urusan percintaan. Salah satu alasannya, mungkin karena proses pengenalanku akan cinta gag begitu banyak. Tapiy paling gag, 2 tahun 11 bulan aku bisa ngerasain yang namanya punya pacar, dicintai dan mencintai pacar. Tapi parahnya, ternyata pengalaman itu mampu membuatku gag ingin ngerasain lagi yang namanya cinta oleh karena 1 hal "PERSELINGKUHAN". Gag tau kenapa, pengalaman pahit itu sampai detik ini menghantuiku dan itu menyiksaku. Di satu sisi, aku membutuhkan sosok cinta baru. Tapi di sisi lain, kenyataan pahit yang pernah kurasakan membuatku gag ingin mengenal yang namanya "CINTA".

Entah kenapa, setiap kali aku mencoba dekat dengan seorang laki-laki,, selalu ada ketakutan tersendiri ketika aku harus memutuskan untuk membangun sebuah komitmen dengannya. Prinsipku hanya 1, ketika menjalin hubungan.. Aku ingin sebisa mungkin aku bertahan dengannya, bahkan sampai waktunya Tuhan berkarya buat kami. Mungkin itu juga yang menjadi satu alasanku untuk sangat selektif memilih seorang pasangan untukku. Gag perlu good looking, gag perlu kaya. Yang penting punya otak cerdas, dewasa dan mampu mendewasakanku, pekerja keras dan terlebih tulus untuk menerimaku apa adanya, daaan yang paling utama adalah KEJUJURAN.

Ngomongin soal KEJUJURAN, serasa hatiku ingin menangis. Ketika aku mengingat, 2 sosok laki.laki yang pernah mengecewakanku karena ketidakjujurannya.

Laki-laki yang pertama tak lain dan tak bukan adalah mantan pacarku, seseorang yang cukup banyak mewarnai kehidupan percintaanku kurang lebih 2 tahun 11 bulan. Ketika hatiku hanya untuknya, ketika aku mulai percaya keajaiban Tuhan yang mampu menyatukan kami, aku harus menerima kenyataan bahwa ternyata laki.laki yang selama ini aku banggakan, gag lebih dari laki.laki yang gag punya hati dan dengan gampang bermain hati di belakangku! Kecewa.. Itu yang terjadi. Tapi puji Tuhan,, semua mampu kulupakan dalam waktu beberapa bulan. Walaupun.. Sangaaat sulit!! Melupakan seseorang yang sangat kucintai..

Selang waktu, ketika aku mulai dalam proses melupakan yang lama, akupun mencoba menutup diri dengan sosok lelaki manapun, tanpa kusadari hadir sosok pria yang perlahan mampu membuatku membuka diri untuknya. Pertemuan hanya sekedar di dunia maya (facebook) gag menghalangiku untuk menaruh hati padanya. Sosok pria yang memiliki pemikiran dewasa, ceria, humoris, ramah dan sangat mengerti keadaan hatiku. Kehadirannya memberikan warna tersendiri dalam kehidupanku. Perlahan tapi pasti, dia seakan membangun perasaan cinta di hatiku. Semakin hari, semakin mengenalnya membuatku yakin Tuhan mengirim dia untukku. Keyakinan itu, semakin kuat ketika Tuhan mengijinkan kami bertemu. Akupun merasa bahagia ketika itu. Walaupun mungkin orang anggap dia sosok yang sederhana, tapi buatku dia luar biasa..
Sampai suatu kali, kenyataan pahit harus kurasakan lagi..lagi..dan lagi. Tanpa kuketahui dari awal, ternyata dia sudah memiliki seorang kekasih. Aku kecewa, aku menangis ketika harus mengetahui hal itu. Dalam batinku, aku mencoba untuk percaya Tuhan akan buka jalan untukku bisa bersamanya sekalipun dia udah punya yang lain. Tapi semakin lama, akupun merasa berada di posisi yang salah. Akhirnya, aku menyerah. Aku menghilang dari kehidupannya. Ini lah yang semakin membuatku gag ingin lagi percaya dengan yang namanya CINTA.

Meskipun sangat menyakitkan. Tapi aku percaya, ini lah yang harus aku lalui! Ketika aku mengalami ini, aku percaya aku bisa lebih dewasa dalam menghadapi kehidupan percintaanku selanjutnya.

Aku yakin, ada waktunya Tuhan untuk mengirim sosok cinta yang kunantikan selama ini..

Ini cuma soal waktu :")

Tidak ada komentar: