Hmm.. Sepotong lirik lagu ini coba kudendangkan ketika mengingat sosok MAMA dalam hidupku..
Akupun teringat bagaimana beliau bener-bener menjadi seorang yang sangaaat kukagumi di dunia ini...
Hehehe.. Teringat waktu kecil, di siang bolong tiap hari ketika mamaku mengajak kami (aku dan kakak-kakaku) tidur siang, sementara di depan ruma suda ada segerombolan teman.teman kami yang mencoba mengajak kami untuk bermain bersama.. Hal itu terkadang membuat kami gag segan-segan lari dari pengawasan mama ketika bliau sudah terlelap tidur dengan sepotong lidi di tangan.y (akan dipakai memukul kami ketika ketahuan gag tidur siang).. Terkadang mengingat hal sekecil itupun, aku ingin tertawa kecil en berkata "betapa nakalnya kami dulu"
Mamaku sosok yang sangat perhatian.. Aku kembali teringat bagaimana dulu beliau berjuang demi kesembuhanku dari penyakit yang mematikan.. Saat itu ketika berumur sekitar 12 ato 13 tahun, aku mengalami sakit yang luar biasa (kata orang, kalo gag dirawat intensif akan menyebabkan kematian),, namun krn kondsi RS yang gag memungkinkan aku gag bs dirawat di RS. Di rumah, mama lah yang merawatku.. Dengan keterbatasan pengetahuan, perhatian dan tentu saja DOA yang gag henti-hentinya kudengar darinya tiap hari.. Dalam waktu 2 minggu aku bs sembuh dari penyakit itu hanya dengan obat tradisional plus obat dari seorang mantri yg tinggal di dekat rumah..Mamaku sosok yang flexibel.. Mama pinter memposisikan dirinya, beliau tau bagaimana memperlakukan kami sesuai dengan keadaan kami. Waktu kecil, mama gag segan-segan mendidik kami dengan pukulan, cubitan, hukuman jika kami melakukan kesalahan, tapi ketika menginjak masa dewasa.. Mama hanya bisa memberi nasehat karna pikir beliau udah saatnya kami belajar dewasa dengan sendirinya.. Menerima resiko terhadap apa yang akan kami lakukan dalam hidup kami, meskipun begitu.. Ada rambu-rambu yang selalu beliau berikan untuk kami agar kami gag salah dalam bertindak.. Bahkan terkadang, beliau bisa menjadi sosok teman buat kami...
Mamaku adalah sosok pendoa dan mempunyai iman yang kuat.. Hmm.. Ini ni, salah satu alasanku yang membuatku "ngefans banget" ma bliau.. Mama mencoba mengajari kami untuk gag perlu khawatir tentang apapun juga.. Dengan IMAN dan DOA, apapun yang kita butuhkan semua pasti akan tercukupi.. Setiap ngeliat beliau berdoa di pagi hari sambil menitikkan air mata mendoakan kami semua,, akupun serasa ingin tersenyum bahagia dan sangaat brsyukur punya mama sehebat bliau..
Mamaku adalah sosok istri yang baek.. Hmm.. Yup, mama tuh paling tau apa yang papa mau.. Suatu kali, papa jatuh sakit.. Dengan sigap mama merawat papa sampai papa sembuh bahkan sehari-haripun perhatian mama gag lepas dari kesehatan papa.. Ah,, ingin rasanya menjadi istri yang seperti itu^^
Lepas dari itu semuaa.. Mamaku adalah sosok yang sederhana, yang gag pernah menginginkan lebih dari apa yang dibutuhkan. Hanya satu impiannya, melihat semua anak-anaknya BERHASIL. Terutama aku. Aku ngelihat bagaimana mama sangat ingin aku menjadi seorang PERAWAT. Entah kenapa, yang pasti inilah alasan mengapa sekarang aku nekat hidup jauh dari bliau cuma untuk sekolah di sekolah perawat..
Gag terasa uda 2 tahun aku ninggalin kampung halamanku (Bontang) untuk berjuang mewujudkan mimpi mama.. Di sini (makasar) gag kutemukan sosok mama dimanapun..
Aku rindu masakan bliau!! Kalo mama yang masak, biar mkanan sederhana akan seperti mewah di lidahkuu...
Inilah sekelumit cerita tentang mamaku..
Sosok yang sangaaat kukagumi..
Sosok yang menjadi inspirasi hidupku ke depan..
My mom.. U're my inspiration :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar