Melii's Diary

menjadii sosok gadis yang polos,, dan selalu ingin melakukan yang terbaik untuk orang-orang di sekitar dan orang-orang tersayang terlebih untuk Tuhan yang selalu ada dan menjadi kekuatan dalam setiap detik hidup yang kujalani..

HOME | MY PROFIL

Selasa, 23 November 2010

Ketika melupakan mereka dalam doaku

Sore ini, iseng-iseng aku mencoba menelepon keluargaku yang ada di Bontang. Ketika itu, akupun berbicara pada kakak perempuan saya. Saat itu dengan refleks kakak memberi kabar bahwa papa sedang sakit. Akupun sontak kaget. Tiba-tiba hatiku mulai merasakan ketidaknyamanan. Akupun mencoba berbicara langsung dengan beliau (sesuatu yang sangat jarang kulakukan, karena ada sedikit keseganan yg kurasakan ketika harus berbicara dengan beliau). Saat itu, beliaupun bercerita bahwa keaadaannya cukup mengkhawatirkan. Sebagai mahasiswa keperawatan, akupun merasa apa yang dialami oleh ayahku patut diwaspadai karena sakit yang dideritanya mulai menunjukkan ke arah sakit yang tidak main-main. Ketika bertanya tentang usaha yang dikerjakannyapun, lagi-lagi aku harus merasakan ketidaknyamanan. Usaha yang dijalankan ayahku selama ini ternyata mulai mengalami kemunduran.

Ketika kabar itu kuketahui, entah kenapa aku seperti merasa akan hilang pengharapan. Orang yang selama ini menjadi kebanggaanku, mulai tidak berdaya dengan keadaannya saat ini. Aku mencoba tegar, tapi ternyata tidak mampu. Bayangan ayahku yang terbaring lemahpun mulai menghantui pikiranku. Aku mulai menitikkan airmata, bahkan kata-kata dari saudaraku yang mencoba menguatkankupun tidak mampu membendung airmataku yang tidak berhenti keluar. Aku tidak tahu harus melakukan apa. Aku bingung! Saat itu, sejenak terlintas di benakku satu hal. DOA! Ternyata selama ini, aku kurang membawa kedua orangtuaku ke dalam doa yang selama ini aku lakukan. Padahal mereka sering memintaku untuk terus mendoakan mereka. Tapi selama ini aku menganggap remeh doa untuk mereka.

Dari kejadian ini, akupun tersadar betapa Tuhan ingin aku terus mengingat mereka dalam doaku. Karena mereka adalah hartaku di dunia ini yang tidak bisa tergantikan oleh apapun! Tanpa mereka, aku tidak bisa ada saat ini. Tanpa mereka, aku tidak bisa mewujudkan impianku. Tanpa mereka, akupun tidak bisa mengerti makna hidup yang sesungguhnya. Dari mereka aku belajar banyak hal, tentang mengasihi, menghormati, rela berkorban, iman, pengharapan, kasih, dan mengenai bertahan ditengah-tengah keterpurukan sekalipun. Banyak hal yang kudapat dari mereka, tapi aku malah sering melupakan mereka dalam tiap doaku. Oh God, ampuni aku! Dan terimakasih, karena kejadian ini akupun mengerti dan menyadari kesalahanku.

Satu hal yang harus kulakukan saat ini. Menjaga harta itu dengan semampuku.. Doa adalah hal yang utama yang dapat kukerjakan saat ini, selebihnya akan kubuktikan dengan menjadi apa yang mereka harapkan!!

Miss u mom, dad!!

Tidak ada komentar: