Melii's Diary

menjadii sosok gadis yang polos,, dan selalu ingin melakukan yang terbaik untuk orang-orang di sekitar dan orang-orang tersayang terlebih untuk Tuhan yang selalu ada dan menjadi kekuatan dalam setiap detik hidup yang kujalani..

HOME | MY PROFIL

Minggu, 21 November 2010

Sahabat Tuhan

"Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang Kulakukan ini?"
*Kejadian 18:17*

Guys, tau gag ketika Tuhan menganggap seseorang sahabatNya, ternyata Tuhan nggak bisa menyembunyikan sesuatu dari sahabatNya tersebut. Tuhan bakal gelisah untuk berbicara pada kita, ketika Dia hendak berbuat sesuatu. Ketika Tuhan hendak menyatakan rencanaNya pada Sodompun, Tuhan sampai harus berpikir, apakah harus menyatakan atau merahasiakan rencanaNya dari Abraham? Sahabat sejati adalah mereka yang saling setia, saling mengasihi, saling mempercayai satu dengan yang lainnya, baik dalam suka maupun duka.

Percaya gak, kalo Tuhan tuh selalu rindu untuk menjadikan kita sahabatNya?? Kalo gak gitu, Tuhan nggak mungkin repot-repot membuat manusia itu jadi segambar dan serupa denganNya. Tuhan selalu mengulurkan salam persahabatan kepada kita anakNya. Nah, semua tergantung dari kita, apakah mampu untuk selalu bersahabat denganNya, seperti nggak mempertanyakan segala keputusanNya, seperti halnya Abraham yang taat penuh mengenai ishak, dengan menjalankan perintahNya tanpa banyak tanya. Guys, apakah kita mampu terus menjalin komunikasi dengan Tuhan, baik dalam doa maupun saat-saat teduh setiap hari? Apakah kita mau melibatkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan ini? Apakah kita mau memberi kesempatan Tuhan berbicara lewat doa kita? Apakah kita datang pada Tuhan dengan sungguh-sungguh untuk bertemu denganNya, nggak cuma untuk bawa permintaan kita aja??

Saling percaya, saling terbuka, saling berkomunikasi dengan erat. Itulah yang Tuhan perbuat, ketika Dia menganggap kita sebagai sahabatNya. Dia berkata, "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahaatnya". Itulah yang dilakukan Kristus. Ia memberikan nyawaNya untuk menebus manusia. Sebagai bukti nyata untuk menyatakan kasihNya en mengulurkan tangan persahabatan buat kita. So, siapkah kita menjadi sahabat Tuhan??

* Tuhan mempercayai dan setia kepada orang yang dianggapnya sebagai sahabatNya. Sudahkah kita menganggapNya sebagai sahabat??

Tidak ada komentar: