Melii's Diary

menjadii sosok gadis yang polos,, dan selalu ingin melakukan yang terbaik untuk orang-orang di sekitar dan orang-orang tersayang terlebih untuk Tuhan yang selalu ada dan menjadi kekuatan dalam setiap detik hidup yang kujalani..

HOME | MY PROFIL

Sabtu, 12 Februari 2011

Pengampunan awal kemenangan

"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian"
*Kolose 3:23_

Hoaaaaammm.... Ketika bangun dari tidurku, entah kenapa terlintas dalam benakku sebuah kata ini PENGAMPUNAN. Akupun segera membaca sebuah artikel tentang pengampunan dan menemukan ayat alkitab yang pas untuk menggambarkan sebuah pengampunan.

Hmm.. Kalo andah berpikir "kenapa sih pengampunan itu perlu untuk kita kerjakan?", "susah lho, untuk mengampuni sesama, apalagi kalo perbuatannya ke kita udah kelewat batas", atau mungkin ada yang berkata "mengampuni di luar, tapi dalemnya pasti masih ada dendam, hmm.. Sama aja!"

nah, disinilah kita akan belajar bagaimana cara mengampuni yang sesungguhnya, apalagi kita sebagai anak muda yang terang aja punya "Gengsi" yang gede. Hari genee gengsi?? Cape deh!

Nah, apa sih yang Tuhan sampaikan melalui renungan hari ini? Yuk, kita liat.

Simak kisah ini yah..
Nancy uda gak betah lagi di rumah, dia memilih kos. Ibunya sering marah dan mengucapkan kata kasar. Dia sudah ninggalin rumah selama 6 bulan. Suatu kali, dia menerima kabar kalo ibunya sedang sakit parah. Tapi Nancy sama sekali gak bergeming, ia merasa ibunya itu gak penting. Bahkan, sudah banyak hamba Tuhan yang menasehati dan mendoakan. Semua bilang kalo PENGAMPUNAN itu adalah sebuah KEPUTUSAN. Memang mengampuni itu sulit, tapi itu HARUS, agar terjadi perubahan hidup yang lebih baik lagi.

Nancy menunggu datangnya bus sekolah yang selalu menjemputnya. Saat menunggu itulah, dia bertemu teman lamanya di SMP. Dia bilang kalo sudah setahun lalu, ayahnya meninggal karena sakit. Dia menyesal gak bertemu dengan ayahnya karena sibuk nge-band keliling kota. Diapun berkata kepada Nancy, sejahat-jahatnya orangtua, dia tetap menyayangi anak-anaknya. Kalo ingin ada perubahan, lebih baik anak dulu aja yang berubah. Pasti ada jalan, daripada menyesal. Mendengar perkataan sahabatnya, spontan dia teringat ibunya. Hati kecilnya mulai merindukan ibu dan terdorong untuk bertemu. Singkat cerita, dia ke rumah sakit menemui ibunya. Waktu bertemu dengan ibunya, ada hal yang berbeda di wajah ibunya. Meski lemah, beliau masih bisa menunjukkan senyum bahagia saat melihat Nancy.

Wew..wew..wew.. Gmn ceritanya? Mengharukan. Nah disinilah kita belajar, memang yah anak muda itu punya stabilitas emosi yang luar biasa. Wajar-wajar aja kok. Akupun sempat ada dalam kondisi sama seperti Nancy (sekalipun bukan pada mama, tapi orang lain yang sangat mengencewakanku), bahkan semakin lama kepahitan itu semakin menguasaiku. Tapi guys, karena kita nih anak-anak Bokap JC yang udah mengerti pengorbananNya untuk menyelamatkan hidup kita. Itu artinya, kita harus melakukan apa yang Tuhan uda buat. Yaitu MENGAMPUNI, sekalipun sangat sakit mengampuni mereka yang bersalah kepada kita. Bahkan Tuhan Yesuspun sempat berdoa buat mereka yang telah menyalibkan DIA. Apa gak keren tuh? Hehe^

Nah Guys,, ini saatnya kita belajar dan terus menjadi baik. Teruslah melepaskan pengampunan untuk orang-orang yang udah menyakiti kita. Yakin, pasti hidup kita jauh akan lebih baik dari hari ke hari.

Keep on fire :)

Tidak ada komentar: