Sore ini, iseng-iseng aku mencoba menelepon keluargaku yang ada di Bontang. Ketika itu, akupun berbicara pada kakak perempuan saya. Saat itu dengan refleks kakak memberi kabar bahwa papa sedang sakit. Akupun sontak kaget. Tiba-tiba hatiku mulai merasakan ketidaknyamanan. Akupun mencoba berbicara langsung dengan beliau (sesuatu yang sangat jarang kulakukan, karena ada sedikit keseganan yg kurasakan ketika harus berbicara dengan beliau). Saat itu, beliaupun bercerita bahwa keaadaannya cukup mengkhawatirkan. Sebagai mahasiswa keperawatan, akupun merasa apa yang dialami oleh ayahku patut diwaspadai karena sakit yang dideritanya mulai menunjukkan ke arah sakit yang tidak main-main. Ketika bertanya tentang usaha yang dikerjakannyapun, lagi-lagi aku harus merasakan ketidaknyamanan. Usaha yang dijalankan ayahku selama ini ternyata mulai mengalami kemunduran.
Ketika kabar itu kuketahui, entah kenapa aku seperti merasa akan hilang pengharapan. Orang yang selama ini menjadi kebanggaanku, mulai tidak berdaya dengan keadaannya saat ini. Aku mencoba tegar, tapi ternyata tidak mampu. Bayangan ayahku yang terbaring lemahpun mulai menghantui pikiranku. Aku mulai menitikkan airmata, bahkan kata-kata dari saudaraku yang mencoba menguatkankupun tidak mampu membendung airmataku yang tidak berhenti keluar. Aku tidak tahu harus melakukan apa. Aku bingung! Saat itu, sejenak terlintas di benakku satu hal. DOA! Ternyata selama ini, aku kurang membawa kedua orangtuaku ke dalam doa yang selama ini aku lakukan. Padahal mereka sering memintaku untuk terus mendoakan mereka. Tapi selama ini aku menganggap remeh doa untuk mereka.
Dari kejadian ini, akupun tersadar betapa Tuhan ingin aku terus mengingat mereka dalam doaku. Karena mereka adalah hartaku di dunia ini yang tidak bisa tergantikan oleh apapun! Tanpa mereka, aku tidak bisa ada saat ini. Tanpa mereka, aku tidak bisa mewujudkan impianku. Tanpa mereka, akupun tidak bisa mengerti makna hidup yang sesungguhnya. Dari mereka aku belajar banyak hal, tentang mengasihi, menghormati, rela berkorban, iman, pengharapan, kasih, dan mengenai bertahan ditengah-tengah keterpurukan sekalipun. Banyak hal yang kudapat dari mereka, tapi aku malah sering melupakan mereka dalam tiap doaku. Oh God, ampuni aku! Dan terimakasih, karena kejadian ini akupun mengerti dan menyadari kesalahanku.
Satu hal yang harus kulakukan saat ini. Menjaga harta itu dengan semampuku.. Doa adalah hal yang utama yang dapat kukerjakan saat ini, selebihnya akan kubuktikan dengan menjadi apa yang mereka harapkan!!
Miss u mom, dad!!
hohohoho... ternyata akuu punya bakat juga untuk menuliss dan membuat sebuah artikel. Ada banyak hal yang selama ini kupendam dalam hidupku dan aku tidak tau harus menuangkan semua itu kemana.. dan akhirnya kutemukan sebuah wadah untuk menumpahkan segala apa yang ada di hati, dan pikiranku... Apapun yang akuu tuliss,, itulah yang menjadii bagian darii hidupku.. entah baik ataupun buruk, satu hal yang kutahu bahwa tak ada manusia yang sempurna!!! so... Welcome to My Diary^^
Selasa, 23 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar