Melii's Diary

menjadii sosok gadis yang polos,, dan selalu ingin melakukan yang terbaik untuk orang-orang di sekitar dan orang-orang tersayang terlebih untuk Tuhan yang selalu ada dan menjadi kekuatan dalam setiap detik hidup yang kujalani..

HOME | MY PROFIL

Minggu, 29 Mei 2011

Puing-puing masa lalu itu

Hoaamm..
Setiap kali aku terbangun dari lelapnya tidurku semalam, pasti ada saja hal yang terlintas di benakku dan terus kuingat. Kali ini aku kembali memikirkan, kemana sebenarnya arah hubunganku bersama "mereka" yang dulu pernah menjadi sahabatku. Lalu, siapa sebenarnya sahabat yang sekarang mengisi kehidupanku? Kalau boleh jujur, sekarang aku belum dapat menemukan sahabat yang lebih dari "mereka". Yang stiap hari menorehkan kisah-kisah di hidupku.

Sambil berpikir apa yang akan kulakukan hari ini. Hatikupun kembali berkata "Ah, pasti hari ini akan jadi hari yang biasa. Ke kampus dan lagi-lagi tak ada sahabat yang ingin kutemui pertama kali di dalam kelas". Mereka yang bisa dikatakan temanpun seolah tak mengerti isi hatiku. Yah, mungkin karena pemikiran ini lah tidak jarang aku sangat merasa perubahan drastis dari karakterku yang sesungguhnya. Ada sesuatu yang memaksaku untuk tak lagi menggunakan karakter ceria, ramah, humoris, terbuka, dan apa adanya dalam diriku. Tembok "masa lalu"pun menjadi jawaban dari perubahan itu. Yah, puing-puing pertengkaran itu kuakui masih sangat terasa di dalam kelas. Dan itu yang menghalangiku! Rasa kaku dan segan menghantuiku ketika kucoba untuk mengakrabkan diriku bersama mereka yang dahulu menjadi "sahabat" dan kemudian menjadi "teman seteru"ku.

Sebenarnya, jauh dari dalam hatiku ingin kucoba berkata kepada mereka "hey, uda cukup diem-dieman, uda cukup bersikap kaku. Gak ada lagi yang perlu diperdebatkan, kini kita teman" tapi, sekarang uda seakan seperti tulang dan daging, kebiasaan untuk tak bertegur sapa bahkan sampai detik ini tak bisa dihindari. Bahkan mereka yang dulu aku anggap menjadi "kompor" dalam masalah 1 tahun lalu itu pun seakan bungkam dan menjaga jarak denganku. Entahlah, aku tidak begitu mengenal mereka. Tapi yang menjadi pertanyaan dan sekaligus pergumulanku, kenapa mereka yang dahulu sangat dekat denganku dan bahkan sempat menjadi bagian hidupku seakan menjadi orang lain yang bahkan aku sendiripun tak sanggup mengatakan satu katapun pada mereka?? Oh, God.. Ingin rasanya aku menangis dan berkata pada mereka "hey, sampai kapanpun kalian tetap sahabatku".

Lepas dari berjuta-juta pemikiranku tentang mereka, satu hal yang pasti kini kami punya jalan masing-masing. Mungkin ini cara terbaik untuk menghindari "konflik" itu. Seperti sebuah luka, kini hubungan buruk itu seperti sudah kronis dan tidak dapat disembuhkan lagi. Aku hanya bisa menunggu waktu, sampai kapan saatnya kami dipertemukan, duduk bersama, dan melepaskan setiap puing-puing sisa masalah itu agar gak lagi menjadi penghalang bagi hubungan kami yang paling tidak akan menjadi sebatas TEMAN! :))

Penting yah nge-Geng itu???

Entahlah.. Hari ini karena sebuah berita yang gak mengenakkan kudapatkan, pikirankupun menjadi sangat kacau.... Aku yang notabene orang yang gak terlalu pusing dengan hal-hal sepelah yang terkadang orang lain anggap serius, kini menjadi orang yang sangaaaatttt "sensitif". Akh, aku gak pengen ini terjadi.. Tapi entahlah, mungkin sekarang aku tiba pada zona "titik jenuh" dalam hidupku. Jenuh dengan segalanya! kalo udah begini, semua jadi tampak JELEK di mataku!!!!

Uh,, iyaaa.... memang gak seharusnya aku begini, tapi mau diapa aku memang sedang mengalaminya! entahlah, menjadi satu titik pemikiran negatif lagi buatku hari ini, ketika aku teringat akan banyaknya anak-anak sebayaku membuat suatu perkumpulan atas dasar kesamaan yang bermacam-macam dari mereka sehingga terbentuklah kelompok yang secara gak langsung sangat menggangguku!

Aku sebenernya gak ingin mengungkit ini, tapi.. entahlah.. Dengan pikiran yang kacau hari ini, mungkin dengan menuangkan pikiran "kolot" ini, aku bisa agak tenang!! hehe..

hmm.. kalo boleh aku bependapat kelompok, geng, crew, ato apalah yang mereka maksud itu gak penting banget untuk terjadi. Tapi kenapa yah, belakangan ini malah terjadi bahkan di sekitarku. Jujur, memang aku pernah ngelakuin hal itu.. Aku gak pungkiri, tapi kan.. Hey, sadar donk.. Usia kita tuh dah sampe 20an, udah saatnya kita berpikir matang, dewasa, en gak lagi mikirin asiknya punya teman geng, saling nunjukin kehebatan, gak mau bantu kalo bukan temen satu gengnya. Akh, pikiran yang konyol kalo sekarang kamu masih mikir kelompok itu keren, kelompok ini cupu... Hoh!!

satu hal yang pengen gue sampein, bertemanlah dengan sapapun, jangan ngerasa orang di sekitarmu gak bisa ngerti apa yang lo mau!! sekarang saatnya untuk punya pemikiran sendiri, gak bergantung ma orang lain, walaupun emang gak sepenuhnya kita bisa sendiri karena apapun en siapapun kita pasti juga kudu butuh orang lain. Tapi kalo kita bisa sendiri, kenapa gak??

dengan punya kelompok ato geng, ato apalah, tanpa lo sadari lo uda bikin orang-orang di sekitar lo gerah en bikin orang lain jadi ikutan down (dengan situasi mereka yang mungkin lagi gak punya sohib) wkwkwkwk...

etss.. ini just for fun lho, cuma mau nuangin apa yang jadi pemikiran gue. Setuju gak setuju kembali ke pribadi lo masing-masing ^_^