Melii's Diary

menjadii sosok gadis yang polos,, dan selalu ingin melakukan yang terbaik untuk orang-orang di sekitar dan orang-orang tersayang terlebih untuk Tuhan yang selalu ada dan menjadi kekuatan dalam setiap detik hidup yang kujalani..

HOME | MY PROFIL

Kamis, 30 Desember 2010

Catatan akhir tahunku

Hwaaaaaaa.....
Gak nyangka,, hari ini hari terakhir di tahun 2010. Aku belum nyiapin apapun untuk melangkah ke tahun 2011. Harapan dan doapun belum kurangkai untuk menyambut tahun yang baru yang akan kita lewati sebentar malam, tepatnya pada pukul 00.00.

Hm..
Yang pasti tahun 2010 ini adalah tahun terberat yang kulewati. Ada banyak masalah, pergumulan, tantangan, kekhawatiran, kekecewaan, bahkan tidak sedikit dosa yang kulakukan yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Sebelum memasuki tahun 2011, pengen rasanya aku bungkus semua perasaan itu ke dalam sebuah bungkusan doa.. Lalu kubuang jauh-jauh sampai tak terlihat. Kemudian memasuki tahun 2011 seperti kertas putih yang masi bersih, yg akan kuisi dengan tinta-tinta kehidupan yang jauh lebih berharga.

Tahun 2010, banyak kekecewaan yang kurasa.. Cinta, persahabatan, bahkan tidak jarang kehidupan di rumahkupun membawaku pada satu kekecewaan yang terkadang membuatku ingin menyerah dalam hidupku. Namun, aku bersyukur.. Ketika aku mulai tenggelam dalam kekecewaan itu, tidak berdaya, dan mulai jatuh.. Tuhan slalu mengingatkanku untuk bangkit kembali, tentunya dengan pertolongan Tuhan. Akupun merasakan kekuatan baru dariNya.

Kekhawatiran, hal inipun gak henti-hentinya menghantui kehidupanku selama tahun 2010. Hidup jauh dari orangtua gak kupungkiri membuatku slalu khawatir akan apa yang akan kumakan, minum, pakai.. Terlebih ketika harus mendengar kondisi orangtua yang kutinggal jauh disana mulai mengalami penurunan kesehatan, sedih rasanya.. :( namuuunn... Lagi-lagi, sewaktu kekhawatiran itu timbul.. My God, mulai berbicara dalam hidupku.. Beliau bilang "hai anakKu.. Knp kamu khawatir, aku Tuhan yang punya segalanya.. Aku akan mencukupkan apa yang kamu butuhkan".. Saat mendengar kata-kata itu, aku cuma bisa bilang "owh.. Thanks my Father.. You're my God forever" dan BENAR.. Apa yang aku butuhkan selalu ada TEPAT PADA WAKTUNYA.

Tantangan.. Ada banyak tantangan hidup yang kualami sepanjang tahun 2010. Terkadang tantangan itupun membuatku lupa akan keberadaan Tuhan. Ketika mengingat kebelakang, ada satu tantangan hidup yang hampir saja membuat hidupku hancur. Namun, aku sangaaat bersyukur.. Di tengah-tengah tantangan hidup itu, Tuhan mengingatkanku.. Seakan mencoba menyadarkanku dari apa yang kulakukan dan akhirnya, tantangan itupun dapat kulewati dengan tidak membawaku lebih jauh lagi jatuh ke dalam dosa. Selain itu, iblis pun sering mencoba membuatku lupa akan Tuhan, melalui tantangan-tantangan yang mulai dari kecil maupun yang besar! Yang pasti dari semuanya,, Tuhan selalu baik dan memperhatikanku. Di saat-saat terpuruk sekalipun!

Jauh dari semuanya, UCAPAN SYUKUR terdalam lah yang ingin kusampaikan kepada Tuhanku yang telah membawaku sampai pada penghujung tahun 2010 ini. Berkumpul bersama keluarga dan melihat mereka dalam keadaan sehat adalah hal terindah yang boleh aku rasakan saat ini..

Bertumpuk DOApun ingin kusampaikan spesial untuk KELUARGA, PENDIDIKAN, PRIBADI, PELAYANAN DAN MASA DEPANku. Berharap semua menjadi bagian Tuhan, dan apapun yang akan terjadi di tahun yg baru nanti akan membuatku semakin kuat di dalamNya dan lebih mengerti akan makna hidup ini,, terlebih membuatku jauh lebih dewasa dalam menghadapi tiap tantangan hidup yang akan kujalani.

Menutup tahun 2010 di dalam nama Yesus, dan menyambut tahun 2011 di dalam nama Yesus. Yakin, akan ada pengharapan yang jauh lebih besar di dalam namaNya.

Happy new Year ^^

Senin, 27 Desember 2010

Be your self

Tanpa kita sadari.. Waktu demi waktu, sudah, pasti, sedang, dan akan berlalu. Seiring berlalunya waktu, banyak perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri kita yang mau ato gak mau udah terjadi dalam idup kita. Umur, postur tubuh, penampilan, terlebih pola pikir. Itulah yang dominan nampak dalam diri kita ketika kita mulai menyadari akan perubahan itu..

Sebelum membaringkan diri di tempat tidur malam ini, aku ingin bercerita sedikit bagaimana saat ini aku mulai menemukan jati diriku yang sesungguhnya. Gak muluk-muluk, gak terpengaruh oleh faktor luar, udah mampu mengambil keputusan sendiri dan siap menanggung resikonya.

Soal fisik.. Entahlah, orang mau anggap tambah cantik, jelek, gendut, kurus. Itu kembali pada penilaian orang lain. Satu hal yang aku sadari dan kualami,, saat ini pola pikir, minat, dan gaya hidupku mulai kutata dengan rapi. Semua itu tentu saja dengan proses yang sangat panjang dan bahkan proses inipun masih sementara kujalani.


Nah, dari buah pemikiran ini.. Aku pengen banget paling gak kamu yang ngebaca sedikit bacaan ini bisa tau. Gimana kamu bisa jadi dirimu sendiri yang langsung ato gak langsung, sadar ato gak, en cepat ato lambat akan kamu alamii....

PROSES!
Itu yang mesti kita alami. Gak semua orang akan melalui proses yang sama. Yang pasti proses itu pasti terkadang menyakitkan. Semua tergantung dari kesiapan kita, kapan kita bisa sadar akan keberadaan proses itu dan mampu mengikuti serta mengalami proses itu. Yakinlah, kamu akan jadi pribadi yang gak cuma sekedar ngikut sana.. Ngikut sini apa kata orang. Yang terlebih, kamu bisa jadi orang yang lebih mampu melewati setiap jalan kehidupan dengan pendirian sendiri. Dan tentu saja, itu pasti secara otomatis akan mendewasakan kita..

So guys,, jangan takut untuk jadi dirimu sendiri! Ok?! ;)

Minggu, 12 Desember 2010

H.U.R.T

Sebelum mengakhiri malam ini.. Entah kenapa ingin kuungkap sebuah perasaan yang slama ini tak ingin kuutarakan. Entah mengapa, ketika jauh melangkah mengikuti alur cerita ini, akhirnya sampailah aku pada sebuah kesimpulan. Kesimpulan yang lagi-lagi menyakitkan, dan itu mau tidak mau harus aku terima.

Lagi-lagi tentang sebuah cinta yang aku sendiri tak mengerti mengapa ia datang dengan indah, namun akhirnya malah membunuh hatiku. Sebuah cinta kembali coba kusambut, dengan harapan dia yang menjadi seseorang yang kucari selama ini.

Tak lama kutorehkan cerita dengannya, namun hatikupun yakin dalam waktu dekat kami mampu bersama. Namun, ternyata Tuhan berbicara lain. Tanpa bercerita tentang kisah cintaku maupun kisah cintanya, ternyata ada sebuah kisah tentangnya yang baru dapat kusimpulkan malam ini. Hmm.. Bukan aku orangnya!

Sedih! Pasti.. Tapi, aku bersyukur Tuhan selalu ada untuk menghiburku. Selama ini kucoba untuk tetap mengutamakan Tuhan, meskipun terkadang ketika dalam hal cinta ini aku seakan lupa membawanya kepada Tuhan. Aku percaya, ketika aku mulai mampu mengutamakan Tuhan dalam pergumulan semacam ini. Tuhan juga akan turut bekerja. Dan semua akan indah pada waktunya^^

Jumat, 10 Desember 2010

Ditegur?? Siapa takut!!

Sore ini sempat kaget ketika harus membaca satu statment dari orang terdekat tentang diriku. Bukan membanggakanku, tapi menjelekkanku. Ketika membaca statment itu, kucoba untuk berpikir dan akhirnya sebuah senyuman muncul dari bibirku.

Sekejap akupun tersenyum lebar, bukan karena bangga aku dijelek-jelekkan, tapi dengan statment itu aku mulai belajar dan seakan melihat, berkaca pada diriku sendiri. Statment itu memang benar adanya, aku tidak ingin memungkiri apa yang memang terjadi padaku belakangan ini.

Aku gak ingin membela diri karena aku sadar, sekarang aku udah dikasih HATI YANG BARU sama Tuhan. Teguran bukan untuk dijadikan alasan untuk membenci seseorang.

Kalau dulu, aku orang yang paling anti dengan Teguran. Aku paling benci kalau harus ditegur, aku pasti akan membela diri. Tapi puji Tuhan, perlahan tapi pasti aku melihat perubahan terjadi pada diriku. Aku mulai mengubah pola pikirku, aku mulai bisa menjaga hatiku dan aku mulai bisa belajar mengasihi orang yang telah mengecewakanku.

Teguran itu membangun hidupku. Setidaknya aku tahu bagaimana menjadi orang yang bisa jadi berkat buat orang sekitar. Kehebatan seseorang bukan dilihat dari seberapa mampunya dia melakukan yang terbaik buat orang lain, tetapi seberapa mampu dia untuk menerima teguran dan setelah itu bangkit menjadi pribadi yang jauh lebih baik.

Itu yang sedang coba kujalani^^

Senin, 06 Desember 2010

SPONGEBOB

"Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih daripada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi"
~mazmur 130:6~

hmm..
Sapa niy yang gag pernah nonton spongebob??
Spongebob tuh populer bgd di kalangan anak-anak n remaja bo'!
Spongebob dikenal punya karakter yang ceria n mampu bergaul dengan sapapun,, punya banyak temen n selalu menghibur..
Suatu kali ketika itu spongebob terkena sakit flu n ia harus dbwa ke dokter.
Dokter ngasih solusi atas sakit flunya, dy harus menjadi alat pembersih piring kotor n kamar mandi, krn sifatnya menyerap sabun n air..
Gag lama kemudian,, dia sembuh, setelah menjadi pembersih yang menyerap air n sabun..

Nah guys,, kita sbagai anak Tuhan kudu punya sifat yang sama kayak spongebob (spons), yaitu menyerap apa yang dimiliki Tuhan lebih banyak..

Menyerap apa yang dimiliki Tuhan berupa KASIH n PENGENALAN AKAN FIRMANNYA lebih dalam lagi.
Pentingnya kita menjadi seperti spons pada hari.hari yang terakhir ini, agar kita gag ketinggalan dalam hal pertumbuhan rohani. Selain itu,, semakin banyak kita menyerap apa yang Tuhan miliki,, berarti kita makin siap menanti kedatangan Tuhan dan menghadapi hari.hari terakhir iniy...

Menyerap apa yang dimiliki Tuhan dengan tujuan agar gag ketinggalan ama yang lain juga agar kita siap menghadapi masalah n ujian yang semakin berat.
Kalo uda siap menghadapi masalah n ujian yang semakin berat, tentunya bonus yang kita dapetin dari Tuhan juga makin besar.. (---ups.. Tentunya dibutuhin perjuangan n pengorbanan---)
Tuhan pun gag bakal tinggal diam melihat keadaan kita. Dia pasti memberi kita jalan keluar en keberhasilan yang tak pernah dipikirkan n tepat pada waktuNya.
Maukah kita menyerap keberadaan Tuhan seperti spons?? Perbanyaklah SaTe-mu!!^^

Jumat, 03 Desember 2010

Seperti Ayub

Temen-temen,, tau gak sapa ituu Ayub?? yang rajin sekolah minggu dulu pasti kenal dengan tokoh alkitab yang satu ini^^.
Intinya.. Ayub ini sosok anak Tuhan yang hebat. Dalam keadaan apapun ia mampu bertahan dalam Tuhan. Awalnya Ayub dikenal sebagai sosok yang kaya raya. Harta?? ada. Keluarga?? ada. Kebahagiiaan?? ada. Pokoknya perfect bangetlah hidupnya. Tapi ternyata semua itu gak mampu mebuat dia melupakan Tuhan.Bahkan ia selalu bersyukur dengan apa yang dia miliki. Tuhan pun seneng banget dengan ketaatan Ayub. Dalam keadaan apapun, Ayub tetap mengutamakan Tuhan dalam hidupnya.

Namun suatu ketika, si iblis gak seneng ngeliat ketaatan Ayub. Dengan cerdik, ia minta ijin ma Tuhan untuk mencobai Ayub. hm... Awalnya, Tuhan gak mau anakNya yang dikasihi itu harus dicobai,, tapi akhirnya Tuhanpun mengijinkan iblis untuk nyobain Ayub. Semua semata-mata untuk melihat ketaan Ayub tuh sampe dimana sih...

Perlahan tapi pasti, iblis coba mengganggu Ayub dengan penyakit, menghilangkan harta bendanya satu persatu sampai Ayub harus jatuh miskin, anak Ayubpun semua harus mati bahkan sampai keluarganya pergi meninggalkan Ayub. Namun, apa yang dirasakan Ayub?? sakit?? PASTI!! Tapi apa Ayub menyerah dan menyalahkan Tuhan?? GAK tuh! malahan Ayub semakin mengasihi Tuhan. Ayub gak mengeluh dengan apa yang dialaminya, Ayub gak menyesal dan gak menyalahkan Tuhan akan apa yang dialaminya. Akhirnya,, Tuhanpun melihat ketaatan Ayub dan mengembalikan semua miliknya. Harta kekayaan diberikan berlipat kali ganda dari yang sebelumnya. Bahkan Tuhan juga mengembalikan keluarga dana anak-anaknya.

Waaahhh... Dahsyat banget yaah Ayub. Jaman sekarang sapa yang mau kayak Ayub. Waktu seneng aja belum tentu inget Tuhan, apalagi waktu susah?? yang ada malah nyalahin Tuhan akan apa yang terjadi. sore ini entah mengapa akupun teringat akan kisah ini. Aku mencoba merefleksikan kisah ini ke dalam kehidupanku. Apakah aku sudah seperti Ayub?? Yah,, mungkin gak seperfect Ayub, tapi akuu sedang mencoba seperti itu. Bertahan dalam keadaan apapun. Beberapa bulan yang lalu adalah masa-masa tersulit yang kualami. Bukan masalah harta, tapi kebahagiaan yang perlahan-lahan pergi dari kehidupanku.

Shabat, kekasih, bahkan orang-orang terdekat lainnya lenyap dari kehidupanku dalam waktu yang hampir bersamaan. Hidupku terasa hampa. Bahkan terkadang aku merasa semua tidak ada artinya. Tapi puji Tuhan, akuu masih mampu bertahan di dalam Tuhan. Aku percaya ketika aku mampu melewati masa-masa sulit ini bersama Tuhan, Tuhan akan memberikan kebahagiaan itu lebih dari yang sebelumnya.

Sekarang akupun sedikit demi sedikit merasakan kebahgiaan itu mulai terjadi dalam hidupku. Seorang sahabat mulai kumiliki, walaupun jumlahnya gak sebanyak sebelumnya tapi buatku dia sosok terbaik yang saat ini Tuhan berikan untukku. Saat inipun, aku mulai bisa mengalami yang namanya jatuh cinta kepada seorang lelaki setelah sekian lama aku hidup dalam "trauma" akan cinta.

Pokoknya sekarang hidupku terasa hampir sempurna. Kebahgiaan yang dulu hilang, perlahan Tuhan pulihkan. Intinya, kita harus tetap bertahan dalam keadaan apapun, bahkan di saat kita gak tau lagi harus menyalahkan siapa atas keterpurukan yang sedang terjadi dalam hidup kita. Yakinlah.. Tuhan tau waktu yang tepat untuk mengembalikan semuanya. Asal inget... TAAT!!
Tuhan bilang "semua indah pada waktuNya"^^